1. Si Patung Nyebelin

116 30 8
                                    

"Awal pertemuan dari segalanya"
_Abisyifa_

🌼🌼🌼

Lima mobil hitam, yang baru saja terparkir di parkiran SMA Garuda, telah membuat seluruh siswa siswi memandang heran. Sejenak, aktivitas yang ada di sekolah terfokus ke arah parkiran. Bahkan, siswi yang sedang piket di kelas pun menjatuhkan sapunya, dan berlarian ke luar kelas, karena riuhnya suara mobil.

"Eh, ada apaan sih?" tanya siswi yang baru saja keluar dari toilet sekolah. Terpampang tulisan kecil pada seragam bagian dada sebelah kanannya -- Syifa A. F.

"Nggak tau nih, fa. Kayaknya, murid baru sih." Hanya jawaban itu yang di dapat Syifa, dari temannya.

Syifa Amalia Fahromi. Siswi SMA Garuda, yang di cap sebagai siswi aneh. Dari sifatnya yang seperti anak lelaki, dan sifatnya yang selalu marah-marah tak jelas. Jangan lupa! Syifa juga tipe yang paling nggak suka di cuekki.

"Pan," tegur Syifa.

"Hmmm." Syifa sangat tak suka di cuekki seperti ini, dengan cepat, tangan gadis kecil menjewer telinga Irfan, sambil mengoceh - ngoceh tak jelas. Itulah kebiasaannya.

"YA ALLAH, SYIFA! LEPASIN! TELINGA GUE MAU LEPAS NIH. SYIFA! LEPASIN!"

"Lo, sih. Di panggil orang, malah nyuekkin." Jelas syifa. Gadis kecil itu mendongak - dongak dengan kaki sedikit berjinjit.

"Ada apa sih, pan?" Tanya syifa keheranan.
Irfan pun menoleh ke arah gadis kecil di samping nya. "Ada murid baru."

Lagi-lagi, siswa siswi SMA Garuda di buat heboh. Lima lelaki tampan berseragam putih abu-abu, keluar dari mobil hitam. Para siswi berteriak histeris, melihat siswa tampan-tampan.

"Ya ampun! Anak nya orang."
"Itu jodoh gue, kan?"
"My husband."
"Oh, kakanda. Adindamu disini."
Itulah ocehan yang terucap dari mulut siswi-siswi, ada yang sampai menjatuhkan dirinya dan terduduk di lantai depan kelasnya saat melihat siswa baru.

"HEH!!! ngapain di luar kelas?! Cepet masuk!" Teriak guru yang baru saja datang, kumis hitam lebat itu melintang di atas mulut nya. Membuat siswa-siswi yang melihatnya bergidik ngeri. Mereka semua pun segera masuk ke kelasnya masing-masing. Berlarian tak jelas. Hingga menabrak temannya sendiri.

Kelima siswa baru itu mendekat ke arah guru pria, yang baru saja marah-marah tadi.

"Pak Darto, kan?" Tanya salah satu dari kelima siswa baru.

"Iya. Selamat datang yah nak. Semoga kalian betah menuntut ilmu di sekolah ini." Kata pak darto dengan melebarkan kedua tangannya dan tersenyum ramah.

"Terima kasih, pak." Nada datar terucap dari salah satu siswa baru. "Ini abi, kan?" Tanya pak darto sambil menunjuk ke arah siswa yang bernama abi. Namun, tak ada sahutan dari abi. Hanya anggukan kepala dan senyuman sebagai penyahutnya.

"Ya sudah, kalian boleh masuk ke kelas XI IPA 3. Mari bapak tunjukkan." Pak darto tersenyum, mempersilahkan kelima siswa baru untuk mengikuti nya menuju kelas XI IPA 3.

🌼🌼🌼

"Permisi," sapa dari salah satu siswa baru. Mereka berlima segera memasuki kelasnya setelah guru yang mengajar di kelas memberikan izin.

AbisyifaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang