12. Bengkel Pak Yanto

30 10 0
                                    

"Wajah dengan sifatmu itu sangat berbeda."
_Abiputra satria dewandaru_

🌼🌼🌼

Happy reading🎉🎉🎉

"Udah tau nungguin angkot. Masih aja nanyak nggak bawa motor, ya nggak bawa lah. Kalau misal gue bawa motor, nggak mungkin gue disini." Cerocos syifa. Abi senyum-senyum sendiri melihat gadis kecil di depannya sedang mengomel.

Abi menghela napas, "mau ikut?" Tawar abi. Syifa yang sedari tadi mengomel, langsung terdiam. Sudut bibir nya tertarik ke atas, membuat lengkungan, "nah! Gitu dong!" Tanpa merasa bersalah lagi, gadis itu langsung menaiki jok motor abi. Abi yang memperhatikan lewat spion, terus senyum-senyum sendiri.

Tangan syifa menepuk bahu milik abi, "anterin gue ke bengkel." Ucap syifa. "Gue tunjukkin dah alamatnya." Sambungnya lagi.

"Ok."

Abi menstater motornya. Syifa, gadis kecil yang duduk di motor bagian belakang, teriak-teriak gembira di bawah terik matahari yang kini sedang memanas. Rambutnya yang tergerai, saling menari ke arah tak tertentu karena di terpa angin. Abi hanya bisa melihat gadis di belakang nya lewat spion. Terukir senyuman di wajah abi.

"NGEBUTTT LAGIIII, BIIII!!!" teriak syifa. Abi pun semakin menambah kecepatan motornya. Dua manusia itu tidak khawatir jika saat ini mengebut di tengah jalan. Siang ini, kebetulan jalanan sepi.

"Bengkel nya dimana?" Tanya abi. Syifa yang di belakangnya, samar-samar mendengar suara abi.

"APA, BI!!???" tanya syifa sambil berteriakk. Disini siapa yang tuli, abi atau syifa???

"Bengkel nya dimana?" Tanya abi, untuk kedua kalinya. Syifa semakin menggaruk telinganya sendiri, karena suara abi sangat samar.

"APAAAA ABIII!!!!???" Syifa berteriak lagi.

"BENGKELNYA DIMANA, SYIFAAAA!!????" abi pun ikut berteriak. Telinga syifa sangat tidak memadai untuk mendengar suara abi. Sampai-sampai, pria ikut teriak-teriak seperti syifa. Syifa tertawa keras di atas motor. Baru kali ini ia mendengar pria di depannya berteriak.

"ABI LUCU DEHHH!!! UDAH TERUS AJAAAAA ... NANTI BELOK KIRI, TRUS LURUS LAGIIII ... HABIS ITU BELOK KE KANAN, TRUS LURUS LAGIIII ... BELOK KE KIRIIII, SAMPE DEHH!!!!" teriak syifa. Gadis itu semakin membesarkan volume suara miliknya. Abi yang di depannya hanya bisa menyipit-nyipitkan mata, mendengar suara syifa yang menggelegar di telinganya. Abi pun mengikuti arahan dari syifa. Sungguh alamat yang aneh!! 'Terus aja, belok kiri, lurus lagi, belok kanan, lurus lagi, belok kiri." Itu alamat ke bengkel apa alamat yang ada di kartun upin ipin sih!!??

Sesampai nya di bengkel, syifa menatap kesal ke arah motor ninja di hadapannya. Motor milik syifa, baru saja akan di cuci. Sementara sang pemiliknya sudah datang untuk menjemput.

Syifa menurunkan kedua bahunya, "yahhh ... motornya masih di mandiin." Wajah gadis kecil, sangat tertekuk. Bibir mungilnya malah menjadi imut-imut, saat syifa merucutkan bibirnya.

Kepala syifa terasa berat. Gadis kecil itu mendongak. Ternyata ada tangan abi, yang kini sedang mengelus-ngelus rambut milik syifa. "Di tungguin dulu, gue ikut nungguin juga kok." Pria itu berkata lembut. Sangat-sangat lembut hingga membuat gadis di depannya kembali tersenyum.

AbisyifaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang