" Jisoo tunggu!!" Jennie berteriak cepat sebelum jisoo dan kekasihnya pergi meninggalkan kelas. Dia pun bangkit dari duduknya lalu berlari kecil menghampiri jisoo.
" Ohh jen kenapa? " Tanya jisoo yang berbalik menghadap jennie, tidak lupa tangan dia yang sedang merangkul pinggang kekasihnya.
Ada sedikit kecanggungan di benak jennie menatap mereka, namun dia sudah bertekad meminta batuan kepada jisoo.
" Aku terima tawaranmu, maksud ku. Aku butuh bantuan mu jisoo" jennie memohon menakupkan tangan. Jennie bisa melihat kekasih jisoo langsung mengeritkan kening meminta penjelasan.
" Dia berbicara apa sayang?" Menatap jisoo penuh tanya.
" Tenang baby aku bisa jelaskan" balas jisoo dengan memberi kecupan ringan di pipinya. Disisi lain jennie hanya memalingkan wajahnya, memang tak enak menjadi obat nyamuk.
" E hemm"
" Ohh maaf jen hihihi, kau bilang apa tadi?" tanya jisoo lagi, dia tadi terlalu fokus dengan kekasihnya.
" Aku butuh bantuan mu" balas jennie.
" Ya sudah, ayo ikut kita ke kantin kalo gitu" jisoo pun menjalankan kaki
Ke luar kelas.Jennie hanya mengangguk dan mengikuti mereka berdua dari belakang.
.
.
.
.
.
.
.
Mereka telah duduk di salah satu meja kantin.
Jennie sedang memerhatikan jisoo yang tengah berbisik kepada kekasihnya.
" Kamu paham kan sayang?" Jisoo mulai sedikit bangkit dari duduknya. Dan mendapatkan anggukan dari kekasihnya.
" Jen mau pesan apa, biar sekalian" tanya jisoo.
" Tak usah jis"
" Ya sudah aku samain aja ya"
" Terserah mu" balas jennie.
Jisoo hanya terkekeh " ohh aku sampek lupa ngenalin, dia yang ku maksud jen kekasih ku namanya rose dia juga sahabatnya lisa.
Rose pun mengulurkan tangannya.
" Rose"
" Jennie" membalasnya.
" Aku pergi dulu, kau bisa tanya tanya langsung ke rose bye" jisoo pun pergi.
Suasana menjadi hening, jennie memang tak terbiasa dalam posisi gini. Meminta bantuan kepada orang lain tak pernah ada dalam kamusnya.
" Ehem" rose memancing agar jennie mau berbicara.
" Anu maaf sebelumnya mengganggu waktu kalian berdua, tapi kekasihmu memberitahuku kau mungkin bisa membantuku dekat dengan lisa" ucap jennie, dia memainkan jari jarinya karena gugup.
Jennie sedikit heran dengan respon gadis di depannya yang malah tertawa lepas.
" Apa ada yang lucu?" Tanya jennie.
" Hahahaha ,, tak ada. Hanya saja kamu bayangkan saja jen, ini hari pertamamu tapi kau sudah menyukai seseorang" ucap rose di sela sela tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE (jenlisa) ✔️
De TodoPertemuan dimasa kecil membuat jennie ingin kembali ke sana untuk mengejar cintanya. Jenlisa (gxg) jika penasaran bisa langsung di baca. Walaupun udah tamat tetep jangan lupa tinggalkan vote dan komen ♥️