21

6.8K 608 32
                                    

Seperti yang dijadikan irene, keluarga jennie dan keluarga sehun hanya melakukan makan malam tidak lebih karena memang dari awal hanya sekedar memperkenalkan anak masing-masing.

Sebenarnya suho ingin menjodohkan jennie dengan sehun namun melihat wajah tak suka dari putrinya suho mengurung niatnya dan meraka hanya mengobrol biasa.

Setelah kepergian keluarga sehun jennie langsung berdiri dari meja makan dan berlalu begitu saja ke kamarnya.

" Melihat sikap mu, daddy rasa dari awal daddy salah mengijinkan mu tinggal disini" Batin suho menatap punggung putrinya yang sedang menaiki tangga, entah suho memiliki firasat tak enak.

" Sayang " Panggil irene mengelus bahu suaminya.
" Kenapa melamun? " Imbuhnya lagi.

Suho pun tersadar lalu menoleh ke istrinya.
" Aku tidak melamun" Balas sehun yang langsung pergi ke kamarnya.

Irene hanya menghela nafas lalu menyusulnya dari belakang.

.

.

.

.

Di dalam kamar jennie tengah sibuk menyiapkan perlengkapan untuk kemah besok. Tangannya tengah sibuk memasukan pakaian ke dalam tas.

Jennie hanya perlu membawa kebutuhan nya karena untuk tenda jisoo yang akan mempersiapkannya.

Setelah selesai jennie melihat jam di ponsel yang menunjukkan pukul sembilan. Dia harus keluar untuk membeli beberapa cemilan dan makanan instan. Dan tentu saja dia bakal ke mini market tempat kekasihnya bekerja, itung itung mengurangi rasa rindunya.

Tak menunggu lama jennie langsung ke luar dari kamarnya.


.



.

Tok tok

" Daddy" Panggil jennie.

Jennie sedang berdiri di depan kamar orang tuanya, tentu dia ingin minta tolong agar di antar mengingat kunci mobil nya masih di sita. Jennie tak mungkin juga keluar sendiri menggunakan taxi karena daddy nya akan melarangnya.

Tanpa menunggu lama pintu pun terbuka.
" Kenapa nini? " Tanya suho menatap putrinya, dia sedikit mengangkat salah satu alisnya saat melihat penampilan jennie.
" Mau kemana, kenapa rapi gitu? " Tanya suho lagi.

" Nini mau ke mini market buat beli makanan untuk besok, anterin nini ya" Pintanya.

" Baiklah" Setelah berpamitan ke irene, suho pun mengantar jennie ke mini market.

.

.

" Kamu mau belanja apa ketemu sama pacar nini, bahkan tadi makan malam kamu tak serapi ini" Kekeh suho sembari menyetir.

" Tentu belanja daddy" Balas jennie, dia sedikit panik dengan pertanyaan daddy nya.

" Oke oke, tak usah marah sayang"

" Daddy yang aneh"

.

.

Setelah beberapa menit mereka pun sampai, dan seperti biasa suho hanya menunggu putrinya di dalam mobil.

Sesampainya jennie di dalam mini market, dia langsung di suguhkan senyuman manis dari kekasihnya.

Jennie hanya menunduk malu lalu menuju rak dan membeli keperluannya.

LOVE (jenlisa) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang