20

7K 611 25
                                    

Lisa tersenyum mendapati jennie yang telah terlelap. Di usapnya dengan pelan rambut jennie yang berantakan.

" Aku mencintai mu jen" ucap lisa mencium kening kekasihnya.

Lisa langsung mendudukkan diri lalu mengecek jam di ponselnya, dan ternyata sebentar lagi sudah waktunya dia bekerja.

Lisa mengambil sepatu dan memakainya kembali " aku pulang dulu sayang" ucap nya mengusap pipi gembil jennie.

Dengan hati hati lisa mulai bangkit dari ranjang agar tak membangunkan kekasihnya.

" Jangan pergi"

Seketika lisa tersentak mendengar suara jennie dan juga tarikan di ujung bajunya.

" Maaf, apa aku membangun kan mu?" Tanya lisa yang kembali menghampiri jennie yang masih terbaring.

" Jangan tinggalin aku lisa" bukannya menjawab pertanyaan lisa, jennie masih bersikeras tidak membiarkan lisa pergi.

" kamu ingat kan besok kita kemah, jadi aku harus bekerja agar besok mendapatkan libur" ucap lisa menjelaskan.

" Tapi aku tak mau jauh dari mu lisa" jennie semakin menarik baju lisa hingga tubuh lisa menindih jennie yang masih terbaring.

Namun saat jennie menyadari posisi mereka yang sangat dekat dengan cepat dia mendorong lisa hingga jatuh ke lantai.

" Aaawww sakit jen" ringis lisa mengusap bokongnya. Dia kembali berdiri dan menghampiri jennie.

" Ma_ maaf tadi aku reflek" balas jennie tergagap karena gugup, dia pun mendudukkan dirinya.

Lisa hanya menunjukan senyumnya
" Sudah baikkan, badannya?" Tanya lisa yang di angguki jennie.

" Minta cium boleh dong"

Dengan malu malu jennie kembali menganggukkan kepalanya.

Lisa pun menggeser bokongnya mendekati jennie lalu mengusap pipinya.

" Cantik" gumam lisa, dia pun memiringkan wajahnya dan langsung melumat lembut bibir jennie.

Disisi lain jennie juga sudah terpejam menikmati setiap pergerakan dari bibir kekasihnya, tangannya mencengkram kuat ujung baju lisa.

Brukk...

Tanpa terasa tubuh jennie terhuyung ke belakang hingga membuatnya terbaring dengan lisa di atasnya.

Ciuman pun juga terlepas dan mereka berdua yang saling pandang dengan nafas terengah engah.

" Lagi" jennie merengek lalu menarik leher lisa untuk menciumnya lagi. Bahkan kakinya telah melingkar di pinggang lisa.

" Aarhh sayang" erang jennie bergetar saat merasakan jilatan di telinganya.

Tringg....

Lisa langsung berdiri saat merasa kan ponselnya berdering.

" Halo paman, iya lisa sudah dalam perjalanan" ucap lisa menjawab panggilan dari pemilik mini market.

" Iya paman, lima menit lagi lisa sampai " imbuhnya lagi lalu menutup kembali ponselnya.

Setelah menjawab panggilan itu lisa langsung menoleh ke jennie yang telah menunjukan tampang kesal.

" Sayang maafkan aku, aku harus pergi sekarang" ucap lisa , namun jennie hanya diam.

Chupp.

" Aku mencintaimu, sampai jumpa" lisa pergi begitu saja setelah mengecup singkat kening jennie.

Jennie hanya terduduk dengan wajah kesalnya.

Jennie hanya terduduk dengan wajah kesalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE (jenlisa) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang