9

10.2K 1K 21
                                    

" Jennie,,, " lisa merasa gugup sembari memegangi pipi bekas kecupan jennie.

" Ahh maaf, aku terbiasa melakukan itu" ucap jennie panik.

" Hah?,  jadi kamu terbiasa menciumi setiap orang" tanya lisa keheranan.

Jennie semakin panik, bisa bisanya dirinya bicara ngawur begitu
" bukan!! Anu tadi aku, emm sudahlah lupakan"  jennie memilih memasukan cemilan ke mulutnya sendiri.

Lisa hanya menggelengkan kepalanya menatap heran jennie " oohh tadi kenapa nanya aku harus mengingat mu? Apa kita pernah ketemu?" Tanya lisa.

" Uhuk ,, uhukk,," seketika jennie tersedak lalu dengan cepat dia meraih minumannya.

" Ya tuhan,, pelan pelan jen" segera lisa mengelus punggungnya.

Jennie hanya mengangguk dan berusaha menelan sisa makanan di mulutnya.

" Bukan, aku hanya salah orang lisa" ucap jennie, dia tak mau membuat lisa kembali sakit jika memaksanya mengingat jennie kembali.

" Ohh"

Ceklekk..

Pintu pun kembali terbuka menampakan jisoo dan rose.

" Permisi" ucap jisoo mengajak kekasihnya ikut masuk.

" Eohh rose udah balik, jadi aku harus pulang dulu aku harus kerja" ucap lisa yang mulai bangkit.

" Hah,, pulang? Ini baru jam pertama" tanya jennie kaget.

Lisa kembali menahan tawanya
" kamu pingsan ber jam jam jen, pelajaran udah berakhir, kau juga harus pulang" ucapnya.

" Ya ampun " jennie sungguh sangat malu.

" Bye jen, makasih telah membantuku" lisa mengusap kepala gadis itu " kalian juga, aku harus pergi dulu" imbuh lisa menatap rose dan jisoo.

Lisa mulai membalik tubuhnya berjalan menuju pintu.

Disisi lain jennie merasakan senggolan di lengannya, dan itu ternyata dari rose yang memberi kode sembari mengedip matanya.

" Lisa tunggu!!" cegat jennie, dia paham apa maksud dari sahabatnya itu.

"  Iya kenapa jen?" Tanya lisa menatap jennie.

" Akuakanmengantarmu" ucap jennie cepat.

" Kamu bilang apa jennie?" Tanya lisa yang tak mendengar jelas ucapannya.

" Bicara yang benar" bisik rose di samping jennie.

" Lisa aku akan mengantar mu pulang" wajah jennie memerah menahan rasa gugup dan juga malu.

" Tak apa jen aku bisa pulang sendiri, lagi pula kamu masih sakit" ucap lisa, dia mulai memegangi gagang pintu itu.

" Lisa!!!"

Lisa sedikit terperanjat saat tiba tiba jennie berteriak .

Jennie mulai turun dari tempat tidur itu membereskan camilan dan memasukan di dalam tasnya. " Aku akan mengantar mu" tegas jennie menggendong tasnya berjalan mendekati lisa.

" Jisoo, rose aku pamit dulu makasih ya udah jaga aku" ucap jennie melambaikan tangannya, lalu menarik lisa dari ruang UKS.

.

.

.

.

.

" Maaf kalo aku terkesan memaksa, tapi ini aku lakukan untuk mengungkapkan rasa terimakasih ku" jelas jennie sembari menyetir, dia sesekali melirik wajah menawan gadis di sampingnya.

LOVE (jenlisa) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang