TokTok
Tok
" Nini " panggil suho dari luar kamar.
Tok
Tok.
" Nini ayo makan malam" ucapnya lagi dan kembali mengetuk pintu.
Jennie yang terusik pun perlahan membuka matanya dan mendudukkan diri.
" Iya dad, nanti nini nyusul"
" Ajak juga teman mu" saut suho.
" Iya dad" balas jennie, dengan begitu suho pun pergi dari depan kamar putrinya.
.
Jennie menoleh ke sisi ranjang mendapati sahabatnya yang masih terlelap sembari berpelukan mesra.
Mereka bertiga menghabiskan waktu dengan menonton film dan bercerita sedari tadi sampai lelah dan akhirnya tertidur.
" Hey, bangun lah" panggil jennie sembari menggoyang tubuh jisoo.
" Erhh" perlahan jisoo membuka matanya.
Plakk..
" Yakk!!! Jangan bertingkah mesum, kau sedang di kamar ku" teriak jennie sembari memukul wajah jisoo yang berniat menyosori kekasihnya.
" Ya maaf kebiasaan" saut jisoo yang menahan perih di jidatnya. Dia pun mendudukkan diri meregangkan tubuhnya .
" Apasi berisik banget" rose pun ikut membuka matanya saat mendengar teriakan jennie.
" Sudahlah gak usah di bahas, ayo kita makan malam" ajak jennie menarik kedua sahabatnya.
Seketika rose berbinar saat mendengar kata makan.
.
.
.
.
" Daddy sangat senang setelah sekian lama putriku akhirnya mengajak teman buat berkunjung" ucap suho membuka pembicaraan. Tidak lupa mulut tengah mengunyah daging.
" Wah kita sangat beruntung, benar kan sayang?" saut jisoo menatap rose.
" Uhuk uhuk"
Seketika jennie terbatuk-batuk mendengar lontaran dari jisoo yang bodoh itu.
Kedua orang tua jennie pun terlihat bingung menatap jisoo dan rose secara bergantian.
" Ahh om jangan salah paham, kita bertiga memang manggil satu sama lain kayak gitu" saut rose yang berusaha menutup kecanggungan .
" Hahaha hampir saja om berpikir yang tidak tidak" balas suho sembari tertawa.
" Biar kita makin akrab om, betul kan jennie sayang?" Rose kembali berucap dan menatap jennie, berharap bisa mengurangi kecurigaan orang tua jennie.
" Huekk"
" Yakk nini kamu sangat tak sopan" peringat suho mendapati jennie ingin memuntahkan makannya.
Tentu siapa yang tak akan mual saat sahabat sendiri tiba tiba memanggilnya sayang, terlebih lagi sahabatnya seorang lesbian yang sudah memiliki pacar.
Disisi lain rose hanya menahan tawa melihat reaksi jennie .
" Maaf dad, nini tersedak " balas jennie.
" Pelan pelan lah kalo makan nini" irene terlihat khawatir menatap putrinya.
Jennie pun menganggukkan kepalanya pelan .
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE (jenlisa) ✔️
AcakPertemuan dimasa kecil membuat jennie ingin kembali ke sana untuk mengejar cintanya. Jenlisa (gxg) jika penasaran bisa langsung di baca. Walaupun udah tamat tetep jangan lupa tinggalkan vote dan komen ♥️