Jam masih menunjukan pukul sembilan malam, jennie segera bangkit dari ranjangnya bersiap untuk berkunjung ke mini market, lebih tepatnya ingin bertemu lisa.
Jennie mengganti pakaiannya, tidak lupa merias diri dan menyemprot parfum sebanyak mungkin.
" Cantiknya aku" gumam jennie yang tengah bercermin.
Jennie turun dari tangga dan berjalan sedikit mengendap endap berharap orang tuanya tak menyadari putrinya keluar di malam hari.
Ketika jennie telah di dalam mobil ponselnya kembali berdering.
Grup jennie mengejar cinta lisa.
Me:
Aku sudah dalam perjalan.Rose:
Semangat baby jen, bawakan dia bunga biar romantis.Me:
Tak ada toko bunga buka
Malam hari.Rose:
Petik bunga di halaman mu.Jisoo:
Sungguh tak bermodal.
# rose.Rose:
Kamu bahkan sering melakukan
Itu sayang.
# jisoo.Me:
aku akan terlihat seperti pria
Bucin jika memberinya bunga.Rose:
Kau tak perlu menjadi pria
Jika ingin memberi bunga.
Cewe cowo sama aja jen.Me:
Baiklah.Setelah membalas pesan terakhir itu jennie kembali keluar dari mobil menuju taman belakang rumahnya.
Jennie menyalakan senter di ponselnya lalu mencari bunga yang menurutnya bagus.
beberapa menit akhirnya dia mendapatkan bunga tersebut.
" Tak apa gak bermodal, yang penting bawa sesuatu" kekeh jennie menatap bunganya yang terlihat kecil.Jennie kembali menuju mobil, dan menjalankan mobilnya menuju tempat lisa bekerja.
.
.
Jennie keluar dari mobil nya, tidak lupa dengan bunga yang berada di tangannya.
Jennie pov
Jujur ada sedikit rasa gugup padahal aku masih di luar mini market. Namun dengan tekad aku berjalan memasuki toko itu.
Sesampainya di dalam aku melihat lisa di meja kasir, seperti biasa dia tersenyum ke arah ku, ya aku tau dia akan melakukan itu kepada semua pembeli.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE (jenlisa) ✔️
AcakPertemuan dimasa kecil membuat jennie ingin kembali ke sana untuk mengejar cintanya. Jenlisa (gxg) jika penasaran bisa langsung di baca. Walaupun udah tamat tetep jangan lupa tinggalkan vote dan komen ♥️