LOVE (jenlisa) ✔️

25

Suho dengan pelan membuka kamar putrinya. Di lihatnya jennie sedang tertidur dengan mata yang sembab karena sedari tadi menangis.

" Maaf kan daddy sayang"

Suho mendekati putrinya lalu mengendong membawanya keluar kamar.

.

.

.

" Semua udah siap kan?" Tanya suho.

Irene mengangguk lalu mendekati suaminya.
" Dia sedang tidur?" Tanya irene saat melihat jennie di gendongan suaminya.

" Usst jangan berisik, nanti jennie bangun dan nangis lagi."

" Apa gapapa kita berangkat dengan kondisi jennie tidur"

" Itu lebih bagus agar dia tidak rewel, udah lah ayo cepat sebelum kita ketinggalan pesawat" ucap suho.

Mereka pun berjalan menuju mobil yang sudah menunggu sedari tadi.

.

.

.

.
_______

Disisi lain lisa tengah membaringkan tubuhnya di ranjang, dia sedang menunggu balasan pesan dari kekasihnya.

" Apa dia sedang sangat sibuk"

Lisa kembali meraih ponselnya berharap jennie mengabari nya, namun tidak ada apapun.

Karena sudah sangat rindu, lisa pun akhirnya menelfon jennie.

" Dia kemana sihh," gumam lisa heran karena panggilannya tidak di jawab.
Tak ingin menunggu lama dia langsung menghubungi sahabatnya.

📞 Hallo ...

" rose jennie ada ngabarin kamu gak?" Tanya lisa to the poin.

📞 Ngapain dia ngabarin kesini, kan kamu pacarnya, gila lu...

" Sepulang kemah dia gak ngebales pesan ku, di telfon pun gak di angkat."

📞 Tidur kali...

" Enggak tau rose, perasaan ku gak enak"
" Rose tolong anterin aku ke rumahnya plis" mohon lisa.

📞 Oke oke, aku ajak jisoo juga gapapa kan.

" Iya gapapa"

📞 Ya sudah, aku siap siap dulu"

" Makasih rose kamu mema_"

📞 Udahh jangan lebay" sela rose.

Lisa pun terkekeh lalu mematikan ponselnya. Dia pun bersiap siap menunggu kedatangan sahabatnya itu.

.

.

.

.

.
* Di dalam mobil.

" Suho ponsel jennie bunyi lagi" bisik irene menunjukan ponsel putrinya. Ini udah kesekian kali ponsel jennie bergetar.

" Berikan kepada ku" ucap suho mengambil nya dengan tangan kiri mengingat tangan satunya masih memangku kepala jennie yang masih tidur.

Dengan cepat suho mengeluarkan sim
Card di ponsel itu lalu membuangnya ke luar jendela mobil.

" Nih,,, kamu kasih aja ponselnya ke pelayan entar aku beliin jennie ponsel baru" ucap suho mengembalikannya ke irene .

" Ini agak berlebihan suho"

" Udahlah dengerin aja perintah ku, demi anak kita"

Irene hanya mengangguk lalu mengelus pucuk kepala putrinya.