Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh my god, oh my god, oh my go- OH MY GOD GUA HARUS APAA?!"
Seunghun terloncat kaget di atas brankarnya, Yena kayaknya udah kesurupan. Dia tadi anteng main hape, sekarang tiba-tiba berdiri terus mondar-mandir dan teriak kayak barusan buat Seunghun jantungan mendadak.
Merasa diperhatikan, Yena melirik Seunghun dengan wajah melasnya. "Gimana dong? Udah di read lagi barusan banget, ck." katanya menghampiri Seunghun lalu memperlihatkan layar hapenya.
Yena: gue tuh mau marah
Yena: tapi gue siapa?
Yena: TAPI GUE TETEP AJA MARAH YA LO NGERJAIN GUE!!!!!
Yena: YA AMPUN MAS RENBOUHUHUUU
Yena: LAMA-LAMA LO GUE JEDOTIN YA!!
Yena: PAHAM GAK SIH GERAK GERIK GUE DARI AWAL?????
"JANGAN NGETAWAIIINNNNN!!" rengek Yena dengan polosnya duduk di pinggiran brankar lalu memukul-mukul dada Seunghun sampai cowok itu batuk-batuk.
"Jangan, uhuk, muk- uhuk, haish monyet! Uhuk, uhuk." ucap Seunghun memaksakan mengomel pas lagi batuk. "Mana hapenya? Sini liat," katanya melanjutkan sambil mencari-cari tangan Yena yang masih memegang hapenya lalu kembali memeriksa roomchat yang dinamai 'Pelangiku❤' tersebut, matanya melebar kaget. "Eh? Dibalas!" serunya membuat Yena reflek ikut menyandarkan kepalanya ke bantal, bahkan ikut tiduran di atas brankar di samping Seunghun.
Gak tau diri banget, untung badannya kecil.
Pelangiku❤: tidur
Bibir Yena langsung maju cemberut, kecewa dengan balasan Jihoon.
"Gue balas ya?" izin Seunghun yang dibalas anggukan Yena, cowok itu mengetik lincah di atas hape Yena.
Yena: yaudah babai
Yena: asamlekum
Yena melebarkan matanya lalu memukul kening Seunghun, kurang ajar banget balasnya kayak gitu.
"Apa sih?! Emangnya salah?" ucap Seunghun langsung ngegas.
"Ck, dia itu gebetan gue! Balasnya jangan kayak gitu!" kata Yena gak kalah ngegas, lalu Seunghun mendelik dan mereka berdua kembali fokus liat ke layar hape Yena yang ternya udah ada balasan dari Jihoon.
