7. Ngajak Ngobrol

416 88 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Mata Yena dari tadi tak bisa diam, cewek itu terus mencari sesuatu yang ada di kantin tapi belum nemu. Sian di sampingnya menangkap pergerakan Yena dengan alis yang mengerut, lalu cewek itu menyenggol Hangyul yang di sampingnya juga dan mengode supaya melirik Yena.

Tapi yang ngeh bukan cuma Hangyul, kumpulan orang-orang di meja bundar itu juga jadi melirik Yena.

"Ngapain?" tanya Rothy yang sebenarnya beda kelas sama mereka, tapi karena teman dekat Changbin jadi ikut gabung ngantin bareng karena katanya Yena mau jajanin.

Yena menoleh pada Rothy yang di samping kirinya, karena di kanannya itu Sian. Cewek bebek itu berdecak, "Nyari adek gue, duit dia gue yang pegang soalnya, kata Mama dia boros." kata Yena membuat Rothy mengernyit.

"Punya adek?" tanya Rothy lagi yang dibalas anggukan Yena.

"Adek tiri,"

"Siapa?"

"Chaewon, kelas sepuluh berapa ya? Nggak tau." jawab Yena dengan nada tak pedulinya.

Hangyul terbatuk kecil di samping Sian, "Chaewon yang pernah dekat tapi tak sempat ku genggam? Chaewon yang serba branded itu? Yang kalo potong rambut ngeluarin duit berjuta-juta? Yang apa-apa pamer sosmed? My bebeb?" katanya dengan beberapa pertanyaan tak gunanya.

Omongan yang keluar dari mulut Hangyul itu membuat Yena meringis, "Nanti-nanti kalo dia mau ke salon, gue ajak ke pangkas rambut aja!" katanya dengan kesal.

"Goblok hahaha," ucap Yohan disertai ketawa garingnya.

"Sopan," umpat Changbin memukul kepala Yohan, karena si Yohan tuh ketawanya ngagetin.

Tiba-tiba mata Yena menangkap sesuatu dari ujung kantin, matanya menajam dan emosinya langsung meluap. Cewek itu berdiri dari duduknya membuat orang-orang yang semeja dengannya reflek menoleh padanya, Yena menunduk mecari-cari sesuatu di meja depannya.

Dengan watadosnya cewek bebek itu merebut mie ayam punya Woojin yang masih anget dan baru aja mau dimakan karena dia pun baru duduk gabung sehabis memesan.

"Woi, gua baru mau makan!" kesal Woojin membuat Yena menoleh dan tersenyum tipis.

"Pesen lagi, nggak usah kek orang miskin, Gua bayarin." ketus Yena kemudian melangkahkan kakinya menuju ujung kantin, jelas jadi sorotan teman-teman barunya itu yang merasa aneh pada sikap Yena yang tiba-tiba.

"YENAAAAA STOOOPPP!!" teriakan Chaewon memenuhi penjuru kantin, semua orang jadi memusatkan perhatian mereka pada Chaewon yang kini baru masuk kantin dengan berlari ke ujung kantin.

Kaget dong Chaewon, baru muncul di kantin udah liat Yena yang sedang berjalan memegang mangkok ditangan sambil berjalan ke meja yang paling ujung di kantin. Di meja itu ada gerombolan Yein dengan teman-temannya, paham kan Yena mau ngapain?

RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang