EDURANCE ✔️

21. My Life Without Her

"Apa maksudmu? Kemana istrimu pergi?!" Ucapan menggelegar yang merupakan sebuah bentakan dari sang kakek hanya direspon dengan keheningan oleh Jungkook, Pria tampam itu sejak beberapa menit yang lalu hanya terdiam sembari memasang wajah datar tanpa ekspresi miliknya.

Sedangkan sang ibu sendiri hanya bisa menahan lengan Beokham—Kakek Jungkook—dengan erat lantaran takut pria tua itu kelepasan saat tengah menghantarkan emosinya yang meledak-ledak kepada sang putra, Dilain siai ayah dari Jungkook sendiri tidak hentinya ikut membentak dan memaksa putra sulungnya itu agar menjelaskan lebih teliti perihal permasalahan rumah tangganya, Sehingga membuat sang istri melangkahkan kakinya pergi dari kediaman keduanya.

"Apa yang kau katakan?! Dimana istrimu?? Jeon Jungkook jawab aku!" Bentak Beokham lagi, Bahkan para satpam dan para pelayan yang kian tengah berada diluar mansion itu dapat mendengar dengan jelas suara menggelegar milik ayah dan kakek dari pria bernama Jeon Jungkook itu.

Rahang Beokham terlihat mengeras menahan emosi yang menggerogoti rongga dadanya, Begitupun sang ayah. Jeon Jungryu sendiri hanya bisa menatap kecewa kepada sang putra lantaran membiarkan istrinya pergi begitu saja dari genggaman tangannya tanpa melakukan apapun untuk membuat gadis itu kembali dan membatalkan niat atas kepergiannya. Jungryu hanya bisa menunduk malu, Saat sang Ayah Jeon Beokham menghardik dirinya karena telah gagal membesarkan Jungkook sebagai selayaknya seorang pria bermartabat.

Jungkook menghela nafasnya dengan kasar, Pria itu menatap dingin kearah Jungryu dan Beokham. Beracting bahwa kepergian sang istri sama sekali tidak ada sangkut pautnya terhadap dirinya, Bohong. Pria itu hanya melonjarkan kata-kata penuh dusta, "Jangan tanya padaku, Mengapa kalian marah kepadaku? Gadis bodoh itu yang pergi meninggalkanku saat malam hari, Dan entahlah paginya kukira dia bekerja tapi sudah beberapa hari ini gadis itu tidak kunjung kembali kerumah." Jelas Jungkook dengan emosi yang tertahan, Pria itu bahkan memasang ekspresi mengintimidasinya.

Jungkook kemudian memutar kedua bola matanya dengan malas, "Dia yang meninggalkanku, Jadi mengapa kalian semua justru malah marah kepadaku? Bukankah bisa saja dia pergi kerumah kedua orang tuanya? Atau mungkin pergi kerumah selingkuhannya? Aku rasa dia mungkin selingkuh, Haha." Tuduh Jungkook secara terang-terangan, Terdengar jelas sekali bahwa pria itu sangat membenci sosok seseorang yang tengah mereka bicarakan.

Sang Ayah, Jeon Jungryu hanya bisa memijat pelipisnya dengan pelan saat mendengar penjelasan tidak masuk akal Jungkook. Sungguh, Pria itu sangat malu karena telah membesarkan seorang pria brengsek seperti putranya itu.

"Kau selalu memperlakukan-nya dengan tidak baik!" Bentak sang Kakek sembari menatap tajam kearah Jungkook.

"Apa itu salahku? Wah.. Gadis itu benar-benar membuat keluargaku tergila-gila kepadanya ternyata, Oh ayolah banyak ribuan gadis diluar sana yang lebih baik darinya!" Balas Jungkook dengan nada bicara yang sedikit berteriak, Lebih terkesan seperti bentakkan, Pria itu terlihat terlihat begitu kesal. "Bukankah sudah kubilang? Aku akan melakukan segala hal agar gadis itu pergi meninggalkanku! Aku sangat membencinya dan kalian tahu itu! Jadi jangan salahkan aku lagi-"

PLAK!

"Jeon Jungkook kau.. Brengsek." Potong sang ibu seraya melayangkan permukaan telapak tangan kanan-nya kepada permukaan wajah bagian kanan milik Jungkook, Pria itu hanya bisa memegangi pipinya yang terasa panas. Baru kali ini, Baru kali ini didalam hidupnya Jungkook mendapatkan sang ibu tengah memandang kearahnya dengan kecewa, Kedua irisnya memerah menahan tangis yang kian mulai membelenggu memenuhi rongga dadanya, Wanita yang biasanya selalu menatap dan memperlakukan dirinya dengan lembut nan penuh kasih sayang itu kini tengah menatap kearah dirinya dengan sorot kemarahan yang terlihat dengan jelas.