PRIA Bersurai hitam itu melangkahkan kaki-kaki jenjangnya dengan santai, Dengan kedua sudut bibirnya yang terangkat sempurna membentuk sebuah lengkung senyum yang sangat memesona sehingga membuat gadis manapun yang dilewatinya akan melirik kearah dirinya, Lantaran terpukau dengan aura memesona nan indah yang pria itu tunjukkan.
Jeon Jungkook, Pria tampan berwajah bak para dewa-dewa yunani itu kini tengah sangat bersemangat, Mengingat bahwa hari ini adalah hari jadinya ke 2 tahun bersama dengan sang pujaan hati. Tentu saja membuatnya sebegitu bahagianya, Karena telah berhasil
mempertahankan hubungan cintanya dengan sangat baik. Yah, Setidaknya itu yang ia pikirkan.
Seperti para pasangan pada umumnya, Manis dan pahit semuanya sudah mereka lewati bersama-sama. Canda, Tawa, Maupun tangis, Semuanya Jungkook anggap sebagai kenangan indah yang nantinya akan dia ceritakan dengan antusias kepada anak-anaknya bersama gadis itu.
Lihat? Agaknya Jungkook terlalu pesimis tentang hubungan keduanya, Atau mungkin sepertinya pria itu terlampau pede dan menganggap bahwa kekasihnya itu akan menjadi istrinya kelak.
Jungkook adalah tipe pria yang cuek dan pendiam tadinya, Tapi semenjak bertemu dengan gadis cantik yang sangat riang dan penuh kegembiraan, Yang bernama Jung Eunha itu, Lantaran kehidupan Jungkook seakan-akan berubah 180 derajat.
Hari-harinya menjadi lebih berwarna, Jungkook berubah menjadi sosok pria yang tadinya dingin dan tidak berekspresi menjadi lebih hangat dan murah senyum.
Pria tampan itu memegang sebuket bunga ditangan-nya, Ia memasuki cafe yang berada dihadapan-nya dengan senang, Dan sebuah senyuman yang mengembang dengan cerah.
Setelah mengedarkan pandangan-nya, Mencari sosok sang pacar, Jungkook kembali tersenyum sembari melambaikan tangan kanan-nya saat melihat Eunha yang kian tengah duduk disudut cafe sembari menunggu kedatangan dirinya.
Ia tersenyum sembari mengambil posisi untuk duduk dihadapan Eunha, Masih dengan senyuman hangat nan memesonanya pria itu berujar terlebih dahulu, Menyapa dan menepis jauh-jauh keheningan yang sempat singgah menghampiri keduanya saat Jungkook tengah memandangi lekat-lekat wajah cantik milik kekasihnya itu. Sungguh, Eunha selalu berhasil membuat hati Jungkook berdetak dengan tidak karuan.
"Kau sudah lama menungguku?" Tanya Jungkook memecah keheningan, Yang tentunya langsung membuat Eunha menengadahkan wajahnya dengan netra yang menatap lurus kearah Jungkook, Gadis cantik itu meletakan ponselnya diatas meja lantaran tersenyum menyapa sang kekasih.
"Tidak juga, Aku baru saja sampai dan memutuskan untuk duduk disini sembari menunggu kedatanganmu." Jawab gadis itu, Lembut.
Jungkook mengangguk-ngangguk paham, Pria itu tersenyum sembari menyodorkan sebuket bunga yang dibawanya, Yang sebelumnya sempat ia beli disebuah toko florist tadi, "Selamat hari jadi yang kedua tahun Jung Eunha, Aku.. Mencintaimu." Ujar pria itu dengan sedikit tersipu, Malu.
Lihat? Jungkook sangat manis bukan?
Eunha menatap sebuket bunga yang diberikan oleh Jungkook dengan datar, Gadis itu hanya membuang nafasnya dengan kasar seraya tersenyum secara simpul.
Membuat Jungkook yang melihatnya langsung mengernyit bingung, Lantaran tidak mengerti mengapa ekspresi yang diberikan oleh kekasihnya terlihat sebegitu sedihnya? Apa dia telah melakukan hal yang salah? Apa ada yang Jungkook lupakan? Rasanya tidak, Lantas mengapa gadis itu menekuk wajahnya masam.
Jungkook sendiri tidak mengerti.
"Apa yang ingin kau lakukan hari ini? Menonton? Main sepeda di sungai han? Atau ada saran lain?" Tanya Jungkook bertubi-tubi, Agaknya pria itu sedang berusaha untuk membuat kekasihnya tersenyum, Jungkook tebak mungkin Eunha sedang badmood atau tengah kedatangan tamu bulanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EDURANCE ✔️
Roman d'amour[FULL CHAPTER & BONCHAP ONLY AVAILABLE DI VERSI E-BOOK] Jungkook sudah melakukan segala hal buruk agar sang istri menceraikan-nya, Namun mengapa gadis itu masih tetap saja bertahan?
