ACARA tersebut terlihat begitu besar nan mewah, Lampu-lampu emas yang bertengger disetiap inci dan sudut gedung semakin memperkuat dan membuat kemewahan diacara besar tersebut terlihat dengan jelas.
Semuanya terlihat tersenyum senang, Sembari berbincang dengan penuh semangat membicarakan tentang sang pemeran utama didalam acara pernikahan besar itu.
Entah itu tentang si pria tampan yang beruntung karena bisa mendapatkan sosok istri yang begitu lembut nan cantik, Ataupun pembicaraan gossip panas yang mengandung keirian besar karena sang pengusaha muda yang menjadi jamu bagi para gadis kini sudah tidak lagi bujang.
Sedangkan disana seorang pria bersurai cokelat itu tersenyum sumringah seraya menarik sahabatnya kedalam pelukkan yang hangat "Selamat! Akhirnya kau menikah." Ujar pria itu seraya melepas pelukkan-nya.
Yang dipanggil dengan nama Jungkook, Alias sang pemeran utama dalam acara pernikahan yang megah dan mewah itu hanya tersenyum simpul.
"Terima kasih Jin hyung" Jawab Jungkook dengan datar.
"Bersikap baiklah kepadanya Jeon Jungkook, Kau sudah dewasa sekarang, Aku percaya kepadamu." Ujar Jin sembari menepuk-nepuk bahu Jungkook.
Lagi-lagi Jungkook hanya menyunggingkan senyuman simpulnya untuk yang kesekian kalinya, Pria itu bahkan enggan menatap kearah sang pemelai wanita yang kini berstatus sebagai istri, Yang berada persis disisinya itu.
"Minji selamat, Akhirnya kau menikah" Gadis yang diselamati itu mengangguk seraya membalas pelukkan sahabatnya dengan tidak kalah erat. "Terima kasih Yuna" Jawabnya setelah menguraikan pelukkan mereka.
Yuna tersenyum lalu mengangguk. "Tidak kusangka kau akan menikah mendahuluiku." Ujar gadis bersurai maroon itu yang membuat sang mempelai wanita terkekeh geli.
"Aku juga tidak menyangka ini semua akan terjadi." Jawab Minji lembut.
Yuna mengangguk "Suamimu sangat tampan, Kau tahu itu bukan?" Gadis bernama Yuna itu mengedipkan satu matanya menggoda, Lantas membuat Minji tersenyum sekilas.
Gadis bersurai cokelat sebahu itu—Minji— menolehkan wajah-nya guna melirik kearah sang suami sejenak, Sebelum pada akhirnya kembali menatap kearah Yuna yang masih setia berdiri dihadapan dirinya.
"Ya dia tampan." Jawab Minji dengan pelan, Bahkan sangat pelan hampir seperti bisikan.
Yuna terkekeh "Hei, Jangan malu-malu seperti itu! Kau beruntung tahu!" Pekik Yuna heboh.
Jungkook sempat melirik kearah Minji, Lirikan pria itu sungguh sangat sinis dan tajam.
Membuat Arae yang melihatnya langsung menunduk dalam diam, Gadis itu tahu.
Ia tahu persis bahwa Jungkook sangat-sangat membenci dirinya.
Biar diulangi.
Sangat.
Sangat membenci dirinya.
"Kalau begitu aku akan menikmati pesta ini, Ingat.." Yuna menjeda ucapan-nya sejenak dan melirik kearah Jungkook sekilas, "Nanti malam kau harus memuaskan-nya." Bisik Yuna tepat ditelinga Minji.
KAMU SEDANG MEMBACA
EDURANCE ✔️
Romance[FULL CHAPTER & BONCHAP ONLY AVAILABLE DI VERSI E-BOOK] Jungkook sudah melakukan segala hal buruk agar sang istri menceraikan-nya, Namun mengapa gadis itu masih tetap saja bertahan?
