KOS KOSAN BOBROK [COMPLETED]

42. Masalah

Berkat kejadian kemarin malam, atmosfer dalam kosan canggung luar biasa.

Lucas yang biasanya bersuara seperti anak monyet hari ini diam seribu bahasa. Begitu juga mark yang gak menertawakan hal hal kecil yang terjadi di kosan.

Taeyong yang biasanya nyiapin sarapan pun udah berangkat ke kampus pagi buta tanpa pesan apapun.

Ten dan jaehyun yang biasanya berangkat bareng pun hari ini lebih memilih berangkat sendiri.

Cuma jungwoo yang masih dengan baik hati menawarkan hendery dan xiaojun tumpangan.

Di perjalanan menuju kampus hendery dan xiaojun pun cuma diam aja, untungnya ada suara radio dalam mobil jungwoo yang membuat suasana jadi sedikit lebih baik.

"Kalian gak mau nanyak sesuatu?" Tanya jungwoo memulai percakapan

"Harus nanya apa?" Tanya xiaojun

"Pasti kalian syok kan karena semalam. Jujur aja sebelumnya belum ada pertengkaran yang melibatkan fisik seperti tadi malam" jelas jungwoo

"Jadi ini pertama kalinya?" Tanya hendery sedikit ragu

"Iya, awalnya aku berencana untuk diam aja dan menyimpannya sendiri tapi semalam gak bisa nahan diri gara gara di serang terlebih dahulu"

Mendengar ucapan jungwoo barusan, hendery dan xiaojun tampak setuju dengan anggapan orang-orang yang mengatakan kalo jungwoo berkepribadian ganda.

Bagaimana tidak, jungwoo secara random berbicara dengan sebutan aku-kamu atau elo-gue dalam satu waktu. Intonasinya dalam bercerita juga kadang berubah ubah padahal membahas hal yang sama.

Di sisi lain, ternyata johnny hari ini gak datang ke kampus. Dia pergi menemui Taeil di tempat kerjanya.

Johnny butuh seseorang untuk berkeluh kesah, dan dia berpikir Taeil adalah tempat yang sempurna untuk itu.

Johnny gak mengabari anak kos kalo dia pergi, dia cuma bilang ke lucas kemungkinan hari ini dia gak bakal pulang.

Di kampus, yuta gak bisa berkonsentrasi dia terus menerus di tegur oleh dosen hingga akhirnya dia diusir dari kelas.

Ketika keluar kelas, gak sengaja yuta berpapasan sama taeyong. Mereka cuma bertukar pandang kemudian saling mengabaikan.

Sore harinya, jadwal perkuliahan satu persatu selesai para mahasiswa pun pulang dan area kampus jadi sepi.

Ten jalan menuju sebuah ruangan di lantai 3. Ketika bertemu dengan orang yang dicarinya dia menghampiri orang itu dengan sedikit berlari.

"Lisaa..." panggil ten

Gadis bernama lisa itu pun menoleh dan memasang wajah jutek ketika tau siapa yang memanggilnya

"Apa?" Tanya gadis itu ketus

"Bener lu nolak gw karna deket sama taeyong?" Tanya ten to the point

Lisa sedikit terkejut dengan pertanyaan itu, tapi dia masih dengan wajah juteknya.

"Hubungannya sama lu apa?"

"Plis jawab aja pertanyaan gw"

"Ten, mau gue deket sama siapa pun itu bukan urusan lu. Lagian gw nolak lu ya karna gw gak suka sama lu. Paham sampe sini?" Jelas lisa

Rasanya hati ten bagaikan dihujam jutaan jarum. Belum pernah dia merasakan sakit hati semenyakitkan ini.

"Udah yaa, gw capek mau balik" lisa pun pergi meninggalkan ten sendirian di ruangan tersebut.

Dengan wajah lesu dan hati yang sangat sakit ten meninggalkan area kampus yang udah bener bener sepi, bahkan satpam yang biasanya keliling pun kayaknya udah pulang.

"Rupanya ini definisi sakit tapi tak berdarah" gumam ten

Saat melewati gedung perpustakaan utama ten gak sengaja melihat seseorang, Karena penasaran dia ngikutin orang itu.

Pas lagi ngintip, ten dibuat terkejut dengan apa yang dilihat serta yang didengarnya. Seketika emosinya langsung memuncak, dia mengepalkan tangannya kuat dan rahangnya mengeras.

Tapi ten mengurungkan niatnya keluar dari tempat persembunyian, dia lebih milih balik ke kosannya.

Ketika taeyong sampai ke kosan dan melangkah kan kakinya masuk ke dalam, dia disambut dengan satu tinjuan keras.

Di depan pintu, ten sudah menunggu kepulangan taeyong dengan darah yang mendidih.

Mendengar keributan, anak kos yang lain pun keluar untuk liat apa yang terjadi

"Tennn..." teriak kun

Ten mengabaikan kun dan malah menarik kerah kemeja milik taeyong, menatapnya dengan benci.

"BRENGSEK! PENGKHIANAT! TEMEN MACAM APA LO HAH?!" teriak ten tepat di depan wajah taeyong

"Ten hyung ada apa?" Tanya mark sedikit takut

"Bisa bisanya lo nembak rose padahal tau kalo jaehyun suka cewe itu dan lo juga tau kalo jaehyun udah nembak dia duluan"

Ucapan ten sukses membuat semua yang ada disana terkejut, terlebih lagi jaehyun yang sudah mengepalkan tangannya.

"Sebenernya apa sih isi kepala lo hah? Lo udah gila apaa?" Tanya ten

Tapi taeyong cuma diem aja dan membuang pandangannya. Merasa gerah ten pun melepaskan cengkraman tangannya dan meninggalkan taeyong begitu saja.

Melihat pemandangan yang barusan aja terjadi, perasaan mark jadi makin gak karuan. Dia jadi ragu kalo anak kos bakal damai lagi seperti dulu.

Ketika anak kosan yang lain pergi ninggalin taeyong dengan perasaan yang campur aduk, kun dengan senang hati menghampiri taeyong dan membantunya berdiri. Dia bahkan membersihkan luka di bibir taeyong akibat tinju keras dari ten tadi.

***

Setelah pertengkaran antara ten dan taeyong, ten pindah ke kamar winwin. Winwin dulunya sekamar sama taeil, tapi kan taeil udah pindah jadi ada satu sisa tempat di kamar itu.

Sekarang tinggallah taeyong dikamar sendirian yang diam diam menangis dalam tidurnya.

Untuk johnny, dia beneran gak pulang hari ini tapi gak ada satupun anak kosan yang nanyak keberadaan dia.

Gimana? Ngefeel gak konfliknya ke kalian guys???? I hope yes 🥺🥺 hehe