K I-LAND : Kei [Completed] (OPEN PRE-ORDER)

5

Wall nya cocok banget, tau aja mereka kalo dijadiin cast disini, hehe.

Harusnya up sabtu, tapi karena aku baik dan aku jodoh Jake, gpplah up untuk hari ini.

Happy reading gais...

***

AUTHOR POV

Sudah seminggu berlalu semenjak kejadian dimana Rara dan Kei bertengkar dipinggir jalan kompleks akibat masalah masing-masing perasaan keduanya, mereka sama-sama saling diam dan tak saling menyapa lagi seperti biasanya. Rara yang awalnya sering tersenyum pada Kei pun memilih untuk tidak menebar senyum lagi daripada harus menerima kata-kata pedas dari Kei, harusnya ia sudah tau betul bagaimana Kei disertai ucapan pedasnya itu.

Hanya saja ia terlalu tidak suka jika ia mengingat kejadian itu lagi, seakan-akan Kei menganggap remeh perasaannya. Andai move on itu mudah, pasti Rara sudah melakukannya dari awal daripada harus terjebak dengan perasaan kacau seperti sekarang.

“Ra, kekantin yuk, gue bener-bener gak tenang liat lo diam kek gini” ucap Sunoo sembari mengguncang tubuh Rara yang malah asik melamun, selama jam pelajaran sampai jam istirahat, Rara hanya diam tanpa mengatakan apapun.

Sunoo benar-benar bingung harus melakukan apa, karena teman gibahnya hanya Rara, ingin mengajak Jungwon gibah tapi apa daya temannya itu sudah lebih dulu ke kantin bersama yang lain.

“Lo kenapa sih? Cerita sama gue kalo lo ada masalah” ucap Sunoo, tapi lagi dan lagi ia tak mendapat tanggapan dari sang lawan bicara.

Ia menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu berdiri dari duduknya, ingin meninggalkan Rara sendirian tapi ia takut jika Rara akan kesurupan. Tapi jika ia masih dikelas, perutnya semakin berteriak untuk minta diisi.

“Gue panggilin kak Youngbin yah?”

Tak memerlukan jawaban dari Rara, Sunoo langsung lari keluar dari kelas menuju kelas Youngbin yang ada dilantai 3. Tersisa Rara seorang diri dikelas, ia pun melipat kedua tangannya diatas meja lalu menenggelamkan wajahnya bersiap untuk terjun kedunia mimpi.

Tak butuh waktu yang lama, sosok Youngbin pun hadir di kelas sunyi Rara bersama Heeseung yang langsung duduk di bangku tepat dihadapan Rara, tangannya terangkat untuk mengusap rambut hitam Rara dengan pelan.

“Lo kenapa? Sakit?” tanya Youngbin sembari berjongkok agar dapat melihat wajah adiknya.

“Belum makan emang Ra?” tambah Heeseung

Rara pun mendongakkan kepalanya dan langsung disuguhkan 2 wajah tampan, untung saja tak ada Kei, jika Kei ada bisa-bisa dia pingsan secara konyol di kelas ini.

“Kenapa kak?” tanya Rara

“Lo sakit?” tanya Youngbin sekali lagi sembari menempelkan punggung tangannya ke kening Rara yang menurutnya sedikit hangat dari suhu tubuh manusia pada umumnya.