K I-LAND : Kei [Completed] (OPEN PRE-ORDER)

27

Happy reading gais...

***

Hari ini sekolah Rara free class atau lebih tepatnya tidak ada guru yang masuk untuk mengajar dikarenakan perlombaan basket sedang dilaksanakan, sebagai tuan rumah tentu para siswa dan siswi harus memberikan semangat yang luar biasa untuk para pemain. Sedaritadi Rara sudah sibuk menelfon seseorang, kepalanya dihiasi dengan bando berbentuk telinga kodok dan tangan kirinya memegang balon layaknya seorang supporter penonton sepak bola.

Keadaan sekolah benar-benar ramai, ada banyak orang asing yang berkeliling di koridor dan tentunya ada banyak cowok tampan yang sama sekali tidak Rara minati. Toh pacarnya lebih tampan, buat apa tergiur dengan orang lain?

“RA! ADA JAKE NYARIIN LO DI PARKIRAN!” teriak Sunoo dari arah depan Rara, sepertinya dia baru saja tiba di sekolah dan berpapasan dengan Jake.

“Jake udah sampe?” tanya Rara.

“Iya, dia nungguin lo pake ngomel segala. Kek emak-emak yang kalo ditagih utang, ngomelnya beuh tuh pohon beringin bisa rubuh didepan” gerutu Sunoo.

Rara memutar malas kedua bola matanya lalu segera berlari menuju parkiran untuk menjemput sahabatnya itu, sendirian di sekolah orang lain rasanya benar-benar canggung, Rara tau bagaimana rasanya maka dari itu ia cepat-cepat menghampiri Jake.

“JAKE!” teriak Rara.

Dan sang pemilik nama langsung mendongakkan wajahnya, mendapati Rara yang nafasnya tidak teratur akibat berlari. Jake pun menyimpan helm dan melepas jaket jeansnya, berhubung cuaca sedang panas, lebih baik dia melepas jaketnya daripada harus mandi keringat.

“Lama banget lo!” gerutu Jake

Sudah Rara duga jika ia akan mendapat omelan dari pria berhidung mancung dihadapannya ini, jika bukan di tempat umum mungkin Rara sudah menjitak kepala Jake dengan sangat keras.

“Pertandingan udah dimulai?” tanya Jake yang kemudian berjalan beriringan dengan Rara.

“Belum, lo mau ketemu sama kak Kei yah?” balas Rara

Jake mengernyitkan dahinya heran lalu menoyor kepala Rara, sehingga gadis itu sedikit memundurkan tubuhnya dengan spontan akibat perlakuan Jake padanya.

“Kuker banget gue nyariin dia, gue nyariin bang Youngbin” ucap Jake

“Oh gitu, yaudah langsung ke lapangan aja atau lo mau ngantin dulu?” tawar Rara

“Lo bayarin tapi?” pinta Jake

Rara menarik nafasnya dalam-dalam lalu ia hembuskan secara perlahan, “Okay, mumpung gue banyak duit hari ini” ucap Rara dengan wajah bangganya, spontan Jake memajukan bibir bawahnya seakan-akan meledek Rara.