16

717 155 0
                                    

Happy reading gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


“RARA!”

“RARA, BERHENTI!”


Berbagai panggilan dari Kei tak membuat langkah Rara yang cepat itu berhenti dan berbalik menatapnya, ia terlalu muak melihat Kei yang benar-benar hanya memasang topeng jika dihadapannya. Ia sangat paham jika mungkin Kei masih tidak ingin melepas Alea, dan sekarang ia terpaksa mengatakan cinta pada Rara.

Seharusnya Rara sadar dari awal dengan perlakuan Kei, tapi ia malah terhanyut dan seketika lupa jika Kei hanya menganggapnya sebagai adik dari temannya sendiri. Dan seharusnya ia sadar posisi, jika ia dibandingkan dengan Alea, tak ada apa-apanya. Alea itu cantik dan cocok bersanding dengan Kei, sedangkan Rara? Sudahlah, tak perlu dijelaskan.


“Rara!”


Setelah Kei berhasil menggapai pergelangan tangan Rara, ia langsung saja menarik gadis itu menuju taman belakang sekolah yang sedikit sepi dan nyaman untuk berbincang sepuasnya secara empat mata.


“Kak Kei, lepas!” sentak Rara, dan melepaskan tangan Kei yang ada dipergelangan tangannya.


Mereka berdua telah tiba ditaman belakang sekolah, dan tak ada siapapun disini selain mereka. Melihat Kei yang sedang menarik nafas, membuat Rara ingin kabur dan meninggalkan Kei seorang diri, tapi malah batal karena Kei menarik kerah seragamnya.


“Jangan kabur, gue mau jelasin semuanya sama lo, semua yang lo liat tadi” ucap Kei


Terpaksa Rara berhenti mengamuk dan berbalik menatap pria tinggi itu yang setia memberikan tatapan teduhnya, bukan tatapan tajam seperti dulu.


“Kalo kakak emang gak bisa nerima perasaan aku, gak masalah kak. Tapi please jangan sampai kakak terpaksa atas semuanya, aku tau banget kalo kakak suka sama kak Alea dan kalian udah pacaran. Aku gak mau semuanya rusak hanya karena aku, bukannya aku udah jelasin semuanya sama kakak kan? Aku bener-bener gpp kak, please jangan bikin aku berharap dan berakhir sakit kak” omel Rara


Kei yang setia mendengar omelan itu hanya diam memandangi Rara, ia mengusap rambutnya kebelakang dan mulai menarik nafas dalam-dalam lalu membuangnya secara perlahan sebelum memulai pembicaraannya.


“Udah ngomelnya?” tanya Kei

“Maksud kak Kei?” balas Rara

“Gue jelasin, jadi lo diem”


Rara pun diam sesuai perintah Kei, tapi ia tak berani menatap manik mata Kei yang sedikit menusuk itu. Ia terlalu takut jika Kei tiba-tiba membuangnya, dan berakhir sakit sendiri.


“Gue sama Alea udah putus” ucap Kei


Spontan Rara mendongakkan wajahnya, ia benar-benar terkejut atas apa yang Kei katakan barusan. Bahkan ia tak menyangka jika Kei mengucap hal tersebut, apa ini sebuah fakta atau kebohongan? Itu yang membuat Rara bingung saat ini.


K I-LAND : Kei [Completed] (OPEN PRE-ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang