K I-LAND : Kei [Completed] (OPEN PRE-ORDER)

13

Happy reading gais...

***

Malam ini Rara benar-benar tidak tau harus berbuat apa, tugasnya sudah selesai beberapa menit yang lalu, stok drama korea sudah habis, ponsel dan laptop sedang dicharger dalam keadaan non-aktif, dan sekarang ia diatas kasur sembari menatap tembok kamarnya yang dihiasi foto dirinya bersama Youngbin.

Seketika ia mempunyai kegiatan yang tiba-tiba muncul didalam otaknya, apalagi jika bukan mengganggu kakak laki-lakinya itu, kebiasaan Rara dan Youngbin tak jauh beda, suka saling mengganggu jika salah satunya sedang dalam keadaan damai. Rara bisa menebak, mungkin Youngbin saat ini main game among us di komputernya.

Ia mulai melangkahkan tungkainya menuju kamar Youngbin yang berada tepat disebelah kamarnya, perlahan ia mengetuk daun pintu dan membukanya tanpa ada persetujuan dari sang pemilik kamar.

“Ngapain lo?” Pertanyaan itu yang pertama Rara terima begitu ia memunculkan kepalanya dan tersenyum lebar kearah Youngbin.

“Lo lagi apa kak?” tanya Rara

“Lagi kayang nih” ucap Youngbin disertai wajah datarnya

Rara mengercutkan bibirnya dan melangkah masuk kedalam kamar Youngbin, lalu ia berdiri disamping Youngbin, menonton kakaknya itu yang sedang bermain game, sesuai dengan dugaannya tadi.

“Mau apa lo?” tanya Youngbin, tapi matanya tetap mengarah pada layar komputernya

“Gue gabut” ucap Rara

“Tumbenan, biasanya lo gak gabutan anaknya”

“Hp dicas, yaudah gue gak tau mau ngapain. Mau masak, tapi gue gak tau nyalain kompor”

Satu kekurangan Rara yang benar-benar membuat Youngbin geleng kepala, yaitu dia tidak bisa menyalakan kompor. Bisa-bisanya ada makhluk sejenis Nia Ramadhani disekeliling Youngbin, parahnya lagi adiknya sendiri.

“Kenapa gak keluar aja sama Jake?” ujar Youngbin

“Oh iya! Kira-kira Jake belum tidur kan?”

“Yah mana gue tau, emang gue emaknya?”

Mau tak mau Rara menampar kepala Youngbin dari arah belakang, punya kakak kenapa harus modelan seperti Youngbin, coba saja seperti Heeseung, mungkin hidup Rara akan damai dan tentram.

“Lo bener-bener yah!” sentak Youngbin

Rara tak membalas ucapan Youngbin, ia berjalan keluar dari kamar kakaknya itu tanpa berniat untuk menutup pintu kembali, sehingga membuat Youngbin muak setengah mati.

“HEH RA! GUE KALO TAMPAR ORANG GAK BISA BICARA SAMPE SEMINGGU LOH!” pekik Youngbin

“BODO AMAT!” balas Rara yang sudah berada dilantai bawah