K I-LAND : Kei [Completed] (OPEN PRE-ORDER)

12

Vomentnya doms 👉👈

Happy reading gais...

***

“Lo berdua tega banget yah jalan bareng Heeseung gak ajakin gue!”

Ucapan itu yang Kei dapat ketika kakinya baru saja mendarat dilantai kelas, ia melihat Youngbin mengomel sembari mengemut permen didalam mulutnya, tapi Kei tidak memperdulikan omelan tersebut dan tetap diam.

“Gue ngomong bangsate!” sentak Youngbin sembari memukul punggung Kei.

Lumayan keras, bahkan suaranya terdengar nyaring didalam kelas yang sunyi ini. Jadi bisa kalian bayangkan sakit yang Kei rasakan.

“Apa sih?!” balas Kei, mau tak mau ia pun harus meladeni Youngbin yang dalam mode menjengkelkannya ini.

“Lo kenapa gak ngajakin gue?” tanya Youngbin lagi

“Sorry, gue lupa” jawab Kei

“Oh gitu, giliran gue aja, orang pertama yang gue inget itu lo, baru deh gue ajakin Heeseung. Gitu yee lo, cukup tau aja gue mah” omel Youngbin

Ingin rasanya Kei menyumpal mulut Youngbin, masih pagi tapi ia sudah mendengar omelan tak berfaedah dari Youngbin seperti sekarang.

“Gak usah banyak bacot lo, gue ajakin Heeseung juga buat minta tolong doang” ucap Kei

“Minta tolong apaan emang?” tanya Youngbin

“Minta bantuin milih baju yang kira-kira Rara suka”

Youngbin langsung memukul keningnya sendiri, ia tak percaya atas apa yang temannya ini lakukan. Apa susahnya langsung bertanya pada orangnya langsung, atau kakaknya ini yang jelas-jelas temannya sendiri?

“Lo lagi mode goblok atau emang goblok Kei?” tanya Youngbin

“Kenapa lagi?” balas Kei

“Gue kakaknya Rara, dan gue temen lo, kok lo minta bantuan Heeseung, goblok beud”

“Gue gak mau minta tolong sama lo, lo kan ember, takutnya bocor ke Rara”

Baru saja Youngbin ingin melempari Kei menggunakan tas, tapi batal karena tiba-tiba saja Heeseung masuk tanpa permisi, dihiasi headset yang menyumpal kedua telinganya.

Tau jika bicara tak mungkin Heeseung dengar, Youngbin menepuk pundak Heeseung, dan pria itu berbalik menatapnya sembari melepas headset yang ada ditelinganya.

“Apa?” tanya Heeseung

“Lo suruh Kei beliin apa buat Rara?” tanya Youngbin disertai senyum lebarnya.

Disini Kei heran, yang akan diberikan hadiah itu Rara, tapi kenapa malah Youngbin yang heboh sana-sini? Entahlah, mungkin itu sifat alami seorang Youngbin.