" sini . Aku dukung kau , aku bawa kau sampai kelas " ujar Aiman .
" aku boleh jalan sendiri " jawab Dee . Dia meneruskan berjalan , hampir juga tersadung .
" aku dah cakap ! Kau tak nak dengar . Degil " herdik Aiman .
" ish tak payah lah ! Aku kata tak payah ! " kata Dee .
" jangan degil boleh tak ? Kau nak aku dukung ke gendong hah ? " kata Aiman . Dee hanya mendiam .
" tak payah , aku boleh jalan sendiri " kata Dee .
" jangan melawan . Aku nak , aku buat " kata Aiman .
Kedua - dua tangan Dee dipaut di leher Aiman . Tubuh Dee diangkat sedikit .
" kau makan gajah eh ? Berat semacam " sindir Aiman . Kaki mengatur langkah , menuju ke kelas .
" sedap mulut kau je eh ? Elok sikit ! Berat aku baru 45 kg ! " jawab Dee .
Orang sekeliling mula memandang . Desas - desus kedengaran ditelinga , namun Aiman mengendahkan sahaja .
" orang tengok lah , dah dah aku nak turun " bisik Dee .
' Dia ni pekak ke halah , dah lah ramai orang sini '
Dee menundukkan muka , malu . Ramai sedang melihatnya sekarang , macam nak telan orang aje .
" Diorang pandang aku , bukan kau "
' cis , perasan ! '
Dee menepuk bahu Aiman beberapa kali menandakan untuk berhenti .
" ni kelas aku " ujar Dee . Aiman menurunkan Dee .
" kau jangan nak fikir bukan - bukan and lagi satu jangan lupa esok " Aiman berlalu pergi meninggalkan Dee yang tercegat Di dedaun pintu .
" aku tak cakap apa apa pun lah , dah kenapa dia ni ? " dahi berkerut .
Bahu dicuit perlahan . Dee tersentak sedikit . Lynn .
" omg , tuan Aiman dukung kau ! " Lynn meloncat - loncat.
" hello , dia dukung aku sebab ni ha , lutut aku luka " Dee menunjukkan lututnya .
" subhanallah Dee ! Plaster tuan Aiman ! Mana kau dapat ni weh "
' ingat ke nak ubatkan aku , haih lynn lynn'.
Dee berkerut dahi . Plaster tuan Aiman ? Dia ada plaster sendiri ke ? Dee membongkokkan sedikit . Ternampak satu tulisan di plaster yang diberi Aiman .
Aku hensem , kau hodoh
' kurang hajar ' Dee merengus geram .
" Dee , ada lebih tak plaster ni ? " soal lynn.
" ambil lah kalau kau nak " kata Dee sebelum dia berlalu pergi .
Nota yang terpapar di skrin lcd disalin dengan teliti . Exam akhir tahun akan bermula tak lama lagi .
ting ! Telefon berdering pendek . Skrin dilihatnya .
Aiman
Tisu tandas dah habis , kau hantarkan jap' Sah ! Mamat ni gila ! Aku masuk tandas lelaki ? Memang tak lah ! ' telefon dihempaskan ke meja .
Ting ! Telefon berbunyi lagi .
Aiman
YOU ARE READING
Meet you again , mr bully ?
Romance| H I A T U S Deeyaa amna sering dibuli sejak dia kecil lagi . sehingga satu tahap , sahabatnya sendiri , Aiman rayyan membulinya tanpa sebab .Deeya bertekad untuk mempelajari seni mempertahankan diri untuk melindungi dirinya daripada dibuli . "Ai...