Episod 19

628 86 20
                                    

Lama dia termenung . Sekilas dia mengalihkan pandangannya ke arah kucing yang duduk disebelahya itu . Lembut dia mengusap .

" sian kau , lonely . Tapi tak mengapa . Aku pun lonely juga . Kita sama - sama lonely " kata Dee . Kucing itu hanya membalas meow sahaja . Yalah , kalau dibalas sayang , tu bukan kucing . Itu buaya !

" aku en , lonely sebab ada seorang ni dia tak nak layan aku . Itu yang aku lonely . Kau ? Hmm mesti kau lonely sebab boyfriend kau curang en " Dee bermonolog sendirian .

" huh lelaki semua sama . Lepas ambil perempuan tu nak perempuan ni pula . lepas perempuan yang tu nak yang lain pula . Tak pernah tak cukup satu . Dah ada satu tu satu jelah nak dua tu kenapa ? Tamak herba betul !  Kang ada  aku cekik juga ni ! " Geram Dee . Siapakah yang dia maksudkan itu ? Mungkin Aiman . Kalau dicekik kucing ni tak ke mati . Dah tu nak cekik apa ?

Dee mengeluh berat . Mata memandang sekeliling , terdapat pokok - pokok hijau ada yang berbuah ada yang berbunga . Sejuk mata memandang . Tiba - tiba pandangannya terhenti apabila ternampak figura seseorang lelaki yang amat dia kenali dan bersama seorang gadis. Lama dia memerhati .

" Aiman ? "

" apa dia buat kat situ ? " Soal Dee pelik . Dan juga dia tertanya - tanya . Siapakah gadis disebelahnya itu ?

" tak boleh jadi ni ! Mesti kena ikut " kata Dee . Beg yang tersandar dikerusi itu digalas sebelum melangkah kaki beredar dari situ . Dia melihat kucing yang duduk bersamanya tadi . Perlahan kucing itu diusapnya .

" its okay , nanti bila kau dah jumpa boyfriend kau . Kau lempang biar padan muka dia tu ! Lepas tu minta break . Okay? Bye bye ! " ujar Dee . Tampak mereka berdua makin beredar dari situ , tergopoh - gapah Dee berlari mendekati mereka berdua yang sudah kedepan . Terus dia menyorok disebalik dinding yang tidak dapat dilihat mereka . Dee curi - curi mendengar perbualan mereka .

" tiba masa untuk aku jadi detektif conan " desis Dee . Dia menjenguk - jenguk sedikit .

" wait , Hana i think ada someone ikut kita lah ? " kata Aiman sambil berpaling ke arah belakang , begitu juga dengan Hana . Cepat - cepat Dee menyandarkan tubuhnya kedinding . Lega rasanya . Nasib baik tidak terkantoi .

" mana ? Tak ada pun ! Awak ni Aiman saja nak buat saya takut ke apa ? " tanya Hana .

" mana ada but saya rasa memang ada orang ikut kita " balas Aiman .

" kucing kut " kata Hana .

" kucing apanya ?  biar saya pergi tengok lah " kata Aiman . Dee mula gelabah . Hah sudah , mana nak menyorok pun tak tahu lah . Takkan aku nak masuk dalam longkang tu kut . Dah sah - sah orang ingat aku terencat !

" eh tak payah la , nanti lambat pula kita nak pergi sana " kata Hana . Aiman menghentikan langkahnya . Ada betul juga kata Hana .

" whatever lah , jom hana " ajak Aiman .

"  so nama dia Hana ? Okay buaya ditected. Aiman , aiman . Nasib ajelah . But dia orang nak pergi mana better aku ikut sekali " kata Dee . Senyap - senyap dia mengekori langkah dua orang yang jaraknya tidaklah jauh mana itu . Dee mengetap bibir supaya tidak mengeluarkan apa - apa bunyi .

" senyap - senyap dating ya ? Tunggu lah nanti ! " desis Dee perlahan . Dia berhati - hati sahaja supaya tidak berbuat bunyi . Tiba - tiba , tidak sempat dia memandang bawah yang terdapat kayu di depannya itu , Dee tersadung . Alamak ! Kantoi sudah ! Cepat - cepat dia bangun membetulkan semula posisi sebelum Aiman dan hana berpaling kebelakang . Tangan menepuk nepuk bahagian yang kotor akibat terjatuh tadi .

" Deeya ? " Aiman bersuara . Dee terpaksa mengangkat mukanya memandang lelaki itu .

" Dee ? What are you doing here ? " tanya Aiman .

Meet you again , mr bully ? Where stories live. Discover now