Kaki mengatur langkah menuju ke dapur untuk membasahkan tekak yang dahaga . Sambil itu , Za'im menggosokkan matanya masih mengantuk selepas sahaja bangun dari tidur . Kelihatan Aiman yang di ruang tamu sedang duduk menonton suatu rancangan di kaca tv .
Za'im pelik , selalunya Aiman yang bangun lambat . Kali ini , awal pula ? Za'im mengendahkan sahaja . Dia membuka kabinet yang dalamnya tersusun gelas . Namun , selepas sahaja dibuka begitu banyak coklat - coklat yang terjatuh dari kabinet yang dibukanya tadi . Dia mengenjak kebelakang sedikit kerana coklat terjatuh terkena kakinya . Perlahan dia mengambil coklat yang terjatuh tadi . Begitu banyak jenis - jenis coklat yang dijumpai nya .
" banyak nya , siapa lah yang beli banyak - banyak ni ? Coklat mahal - mahal pula tu " Za'im bermonolog sendirian .
" Aiman ! " panggil Za'im . Aiman memekakkan telinga , dia hanya menumpukan perhatiannya melihat rancangan kegemarannya itu .
" Aiman ! Sini sekejap ! " laung Za'im . Aiman menayang muka ketat memandang za'im .
" pahal ? " Soal Aiman dingin .
" coklat - coklat semua ni , kau punya ke ? " Tanya Za'im . Aiman mendengus kecil , butang off pada remote ditekannya lalu mengorak langkah menuju ke arah Za'im .
" eh , macam mana boleh jatuh ni ? Adu , penat lah aku nak bubuh balik ! " rungut Aiman . Satu demi satu coklat yang bertaburan di kutipnya .
" eh Aiman , ni kau punya ke ? " Tanya Za'im . Aiman mengiyakan sahaja tanpa memandang adiknya itu .
" but , kau kan phobia pada coklat ? Yang kau beli banyak - banyak ni kenapa ? " soal za'im .
" suka hati aku lah , aku nak aku makan , Aku nak makan , aku beli " balas Aiman .
Berkerut dahi Za'im mendengar . Selama ini , kalau diberi coklat pada Aiman memang dia taknak . Ya , dia ada phobia pada coklat . Kenapa ? Kerana , semasa dia kecil . Dia kerap makan coklat , setiap hari setiap masa , coklat , coklat dan coklat . Kadang - kadang sampai keracunan makanan akibat terlalu banyak makan coklat . Pada masa itu , dia tidak mempunya phobia pada coklat lagi . Dan tiba lah pada satu hari ini , dimana dia mempunya phobia pada coklat kerana termakan pasir yang menyerupai seperti coklat . Dan sejak itulah dia mempunyai xocolataphobia iaitu takut kepada coklat . Namun , kenapa pula dia beli coklat banyak sebegini ?
" woi " tegur Aiman . Ibu jari dipetik kasar membuatkan lamunan Za'im terhenti . Dia tersentak sedikit .
" aku tanya kau tadi , Dee suka apa ? " Tanya Aiman .
" cis , kenapa tanya aku ? Kau kan boyfriend dia "
" jawab jela "
" okay aku akan bagitahu , tapi jawab soalan aku dulu " pinta Za'im . Aiman menghentikan perbuatannya itu menanti persoalan daripada Za'im .
" kenapa kau beli coklat ? Kau kan ada xocolataphobia "
" itu dulu , ini sekarang " jawab Aiman .
" yela tu , kalau kau dah pulih . Cuba makan sedikit coklat tu aku nak tengok " arah Za'im sambil berpeluk tubuh . Aiman mula cuak . Dia sudah pasrah akibat termakan pasir pada masa kecilnya dahulu .
" k-kenapa pula ? " tanya Aiman .
" untuk membuktikan bahawasanya yang kau ni dah tak takut coklat " ujar Za'im .
" dah kenyang ah " Kata Aiman . Saja mahu mencipta alasan . Za'im ketawa sinis .
" kata , tak takut coklat dah ? Then , tunggu apa lagi ? Ke kau takut ? " sindir Za'im . Aiman berdecit . Pantang betul perkataan " takut " itu didengarinya .
YOU ARE READING
Meet you again , mr bully ?
Romansa| H I A T U S Deeyaa amna sering dibuli sejak dia kecil lagi . sehingga satu tahap , sahabatnya sendiri , Aiman rayyan membulinya tanpa sebab .Deeya bertekad untuk mempelajari seni mempertahankan diri untuk melindungi dirinya daripada dibuli . "Ai...