" za'im ? " Dee berkerut dahi . Za'im ? Adakah Za'im yang dia kenal atau orang lain ? Lama dia berfikir .
" Mommy , Za'im dah balik " Satu suara mengalihkan pandangan mereka bertiga . Za'im yang berdiri di muka pintu menanggalkan kasut sport puma yang dipakainya .
" balikdah ? Masuk meh kita makan malam sama - sama " Pelawa Datin Elvina . Senyum tidak lekang dari bibir .
Sedang Za'im menanggalkan jaket Trench yang dipakainya , pandangannya terhenti apabila ternampak Dee yang melambaikan tangan ke arahnya . Dia senyum nipis .
" Dee ! Awak pun ada ? " soal Za'im . Dia mengatur langkah menghampiri kerusi kosong yang bersebelahan dengan ibunya . Dee mengangguk .
" Elok sangatlah awak ada sekali ! "
" lah , kau orang dua kenal each other ke ? Bagus sangatlah kalau macam tu . Ni , dia tolong Aiman study . Tu yang mommy ajak dia sekali dinner dengan kita " Sampuk datin Elvina . Belum sempat Za'im membuka mulut Aiman terlebih dahulu menyampuk .
" cis , yang kau . Balik awal pulak ? Selalu balik lambat . Mesti banyak perempuan kau kutip kan ? " sindir Aiman . Pantas Datin Elvina menepuk tangan Aiman kuat.
" apa cakap macam tu depan Deeya ? Tak baik tahu buruk sangka dekat adik kamu ni " marah Datin Elvina . Memang dari kecil , Za'im dan Aiman selalu bertengkar sampaikan bercalar , berbirat disebabkan bergaduh .
" kau orang , adik beradik ? " soal Dee .
" tak " jawab Aiman . Mata menjeling ke arah Za'im . Za'im menggelengkan kepalanya beberapa kali . Memang dia tahu , perangai Aiman ni hanya suka cari gaduh !
" ha ah , dia abang saya " jawab Za'im . Dee menangguk faham . baru tahu bahawa mereka adalah adik beradik . Muka pun lebih kurang sama .
" mommy , papa mana ? Kata balik malam ni ? " Za'im menyoal .
" itu lah tu , papa kamu tak call mommy lagi. Kalau dia call tu dia sampai lah tu " jawab Datin Elvina . Tidak lama kemudian , telefon berdering . Pantas Datin Elvina mengangkat .
" kejap ya , papa kamu call ni " Usai kata , Datin Elvina mengangkat Panggilan . Tampak wajah yang ceria bertukar muram. Senyum yang tadi tidak lekang daripada bibirnya , namun selepas panggilan itu diletakkan senyuman jadi pudar .
" papa datang ke mommy ? " Tanya Za'im . Dating Elvina menggeleng . Perlahan Za'im menepuk belakang tubuh ibunya beberapa kali . Kelihatan ibunya tampak sedih .
" agak dah , kata balik tapi tak jadi pun . Setiap malam lah mommy , papa cakap macam tu tapi dia tak balik pun . Baik tak payah datang " Sinis Aiman . Datin Elvina mengeluh kecil .
" kau ni , mommy tengah sedih ni " tegur Za'im .
" tak apa , kita makan ya . Dee jangan malu - malu ! Makan " pelawa Datin Elvina . Bibirnya mengukir senyuman .
" Baik , Aunty " Dee mengambil sudu untuk mencedok lauk sayur . Namun , serentak Aiman dan Za'im mencedokkan sayur dan meletakkan di pinggan Dee . Mereka saling berpadangan . Dee memandang pelik . Datin Elvina juga turut memandang.
' dah kenapa dia orang ni ? '
" Dee makan lauk sayur aje ke ? Ambil lah lauk lain juga " pelawa datin Elvina membuatkan mereka bertiga kembali ke posisi asal .
" aku boleh ambil sendiri " sekali lagi dia mencedok lauk sayur . Matanya memandang setiap hidangan . Ayam ! Peha pulak tu ! Pantas tangan mengambil . Tetapi , Aiman lebih pantas mengambil .
" ada banyak lagi , ambil lah yang lain " Ayam peha ditarik , tapi Aiman memegang kuat .
" nak peha taknak yang lain "
YOU ARE READING
Meet you again , mr bully ?
Romance| H I A T U S Deeyaa amna sering dibuli sejak dia kecil lagi . sehingga satu tahap , sahabatnya sendiri , Aiman rayyan membulinya tanpa sebab .Deeya bertekad untuk mempelajari seni mempertahankan diri untuk melindungi dirinya daripada dibuli . "Ai...