⚠Huang Twins⚠ [End] ✔

setunggal

Happy reading...

Tekan bintang dahulu..untuk formalitas (≡^∇^≡)

⭐⭐⭐

●○●○●○●○

Bugh!!

"Bangsat!."

Bugh!!

"Buat penghianat macem elo."

Bugh!!

"Lo kira gue bakal diem aja ngeliat orang yang slalu gue jaga elo khianati gini hah!."

Pemuda itu terus melayangkan tinjunya ke lawan yang sudah tidak bisa melawan karena telah kehabisan tenaganya.

Bugh!!

"Cih! Lemah banget sih lo, segitu aja udah tepar." Pemuda itu menghentikan pergerakan tangannya yang memar dan memerah karena mukuli lawan dalam waktu yang mungkin bisa dikatakan lama.

Saat dia bangkit membersihkan celana dan merapihkan seragamnya terdengar suara engsel pintu yang diputar kemudian muncul gadis yang memiliki wajah sama seperti pemuda yang sedang merapikan seragamnya.

Dia mendekati pemuda tersebut, nyentuh memar yang ada di pelipis kanan pemuda itu lalu menekannya sedikit sampai keluar sebuah ringisan.

"Lo keterlaluan ge, nggak usah pake baku hantam, cara lain aja bisa." Ujar gadis tersebut yang membuat mata pemuda itu melihat tajam kearahnya.

"Cara lain yang gimana? Ngikhlasin gitu aja? Padahal disini elo yang ngrasain sakit? Dan gue nggak akan terima itu." Pemuda itu mengucapkan kata-kata nya dengan tangan yang mencengkram tangan gadis yang masih berada diwajahnya.

"Ge, gue fine kok, udah konsekuensi nya kalo didalam hubungan pasti ada masalah. "

"Terus?. "

"Hah? Yah nggak terus².. Udahlah mending kita keluar dari sini biar nanti gue hubungin anak PMR buat gotong tuh orang. " Reanlin dan Renjun keluar dari perpus lama yang udah
Tidak terpakai.

Saat mereka melewati lorong kelas banyak yang melihat mereka dengan berbagai macam ekspresi, ada yang menatap takjub melihat ketampanan dan kecantikan kembar Huang beda gender itu, ada yang menyapa mereka  dan dibalas dengan senyum tipis, ada juga yang menatap iri, ada juga yang bodoamat.

Reanlin ngeluarin ponsel dari sakunya dan WA salah satu temennya yang anak PMR.

Ryu jin

Ada korban Renjun
Diperpus lama,
Obatin aja kalo parah
Kirim ke RS Bokap Gw

What!?
Gelut lagi!!
Oke² gue kirim
Felix ama Han buat
Ambil tuh korban

Ya, jangan pake lama
Ntar ada babu sekolah liat

Kalem Lin, beres.
Btw siapa orgnya?

Mantan gue

Hahaha..
Mampusin aja deh
(Seen)

◆◇◆◇◆◇◆◇

Jam menunjukan jam 2 siang lebih 15 menit yang artinya jam sekolah udah selesai, bell berbunyi nyaring membuat sekolah yang tadinya hening karna fokus belajar sekarang bersorak hore dan berucap syukur.

Guru pun membubarkan jam belajar dan diakhiri salam penutup.

Reanlin yang berada dikelas 3 Akuntansi 1 menenteng tasnya dan membawa dirinya keluar kelas menuju ke kelas Renjun, saat mulai dekat dengan belokan lorong ke kelas Renjun, seseorang menarik lengan Reanlin dan mendorongnya ke dinding.