⚠Huang Twins⚠ [End] ✔

kaleh

Happy Reading..

Tekan bintang dahulu untuk Formalitas (≡^∇^≡)

Jangan jadi siders loh.. Itu lebih jahat daripada baperin anak orang

.
.

●○●○●○●○

.
.

Kedua kaki itu melangkah dengan santainya memasuki kediaman yang sangat megah atau bisa dikatakan mansion, saat dirinya melangkah menuju anakan tangga yang berjarak beberapa meter dihadapannya suara Perempuan terdengar dari arah sofa yang tak jauh dari tempat nya berdiri.

"Dari mana kamu? Seenaknya pergi dari acara semalam setelah mempermalukan mama didepan calon ayah kamu." Ujar Perempuan tersebut yang hanya diabaikan sang anak yang tetap melangkahkan kakinya menuju kamar yang berada dilantai atas.

.
.

Cklek!

Brugh!

Pemuda itu melempar dirinya kearah ranjang king size setelah mengunci pintu kamar.

"Huft!! Kenapa ini semakin sakit."
Tangan kanannya mengepal dan memukulkaan kearah dada beberapa kali sampai matanya melihat kearah bingkai foto yang didalam foto itu ada Baba, Mama, Gegenya dan dia yang sedang tersenyum bahagia.

Yah.. Senyuman bahagia yang sekarang menjadi kenangan karena suatu kejadian, dimana saat dia dan Mamanya tidak sengaja melihat Babanya sedang berjalan dengan merangkul Perempuan muda yang memakai pakaian yang sangat feminim dan mencium Perempuan itu.
Mamanya yang shock hanya menitikan air mata dan mengajaknya untuk berjalan cepat meningalkan tempat itu, dia tau jika Babanya berselingkuh dan pastinya membuat Mamanya sakit hati sampai-sampai saat sampai dirumah Mamanya membereskan semua barangnya kedalam koper dan saat selesai Mamanya menasehati Gege nya agar tetap menjaga dia dan juga untuk tetap bertahan dirumah ini.

Beberapa waktu setelah Mamanya meninggalkan rumah dan resmi bercerai, Babanya membawa Perempuan yang pernah dilihatnya, Perempuan penyebab Mamanya pergi dari rumah dan bercerai dari Babanya.
Baba bilang jika sudah menikahi Perempuan itu beberapa bulan yang lalu.
Tentu saja itu membuat sakit hati untuk Gege dan dia.

Setelah beberapa tahun tinggal dengan Perempuan itu, Gege dan dirinya tau jika Perempuan itu hanya menginginkan harta Babanya bukan karena mencintai Babanya dan itu membuat dia dan Gegenya marah dan hanya bisa berdiam diri.

Gegenya yang waktu itu telah lulus kuliah memutuskan untuk pergi ke China untuk memulai membuka perusahaannya sendiri dan berpesan agar dia tetap bertahan dirumah ini karna tidak ingin jika harta Babanya jatuh keorang kejam itu.

Sampai dia masuk SMK suatu insiden terjadi, dimana mobil Babanya kecelakaan tunggal dijalanan dekat mansionnya, semua dunianya hancur seketika.

Ketika dia tidak tau apa yang harus dilakukannya dan mencoba meminta bantuan ke Gegenya dan Gegenya mengurus perusahaan Babana untuk sementara waktu dan saat itu mulailah dia diajarkan berbisnis untuk menjalankan perusahaan mendiang Babanya karna Gegenya sudah mempunyai perusahaan dan tanggung jawabnya sendiri, maka milik mendiang ayahnya diwariskan kepada dia dan hanya beberapa persen sedikit diberikan ke ibu tirinya.

Dunianya begitu berat, diumurnya yang masih remaja harus menanggung beban yang sangat berat demi melindungi hak milik keluarganya agar tidak jatuh ketangan orang jahat itu.

Mengingat hal ini membuat matanya memberat dan jatuh tertidur.

◆◇◆◇◆◇◆◇