Pitu

464 103 173
                                    

Happy Reading..

Tekan bintang dahulu untuk Formalitas (≡^∇^≡)
⭐⭐⭐

»»——⍟——««

.
.


Weekend ini teman-teman Dejun sedang bermain di rumah Hyunjin, ada Hyunjin tuan rumah, Dejun, Yangyang dan Jaemin.

Tetapi sejak tadi Hyunjin dan Yangyang tidak henti-hentinya ribut main game ML, keduanya selalu mengumpat dan menyalahkan satu sama lain atau akan mengambil nyawa lawan yang sudah di lemahkan oleh lainnya dan segera dibunuh.

Dejun dan Jaemin yang melihat hanya berdiam diri tanpa menegur dan tidak nampak terganggu.

"Heh! Anjim! Lo kok ngambil jatah gue sih!"  kesal Yangyang pada Hyunjin yang menjadi rekan satu timnya dan mengambil musuh yang sudah dilemahkan.

"Dih apaan! siapa cepat dia dapat yah!"

"Ck! Kalo nih pedang bisa ngabisin lo udah gue matiin dari tadi sat! Mampus! Ahahaha"

"Kok lo ambil yang udah gue serang mati-matian sih!"

"Siapa cepat dia dapat," ledek Yangyang balik ke Hyunjin.

"Awas aja lo, gue bakal lebih unggul dari lo,"

"Oke, kita taruhan nih! Kalo gue menang dapet adek elo yak?!"

PLAK!!

"Kenapa gue dijadiin bahan taruhan hah?!" Nah kan, orangnya tiba-tiba muncul, siapa lagi kalau bukan Yeji.

Yang ada disana tertawa melihat kejadian itu hingga hero milik Hyunjin dan Yangyang mati karena Hyunjin dan yang lain menertawakan ekspresi horor Yangyang ke Yeji sambil memegang kepala yang digeplak Yeji dan melupakan Game yang dimainkan.

"Adduh... Dek kamu itu kasar banget sama A'a," Ucap Yangyang yang sudah merubah ekspresi nya menjadi memelas agar Yeji luluh.

Tetapi bukannya luluh Yeji malah memicingkan matanya kearah Yangyang dan berkata, "Dak! Dek! Dak! Dek! Apa tadi A'a! Bahkan Gue ama elo masih Tuaan Gue!"

Dan ucapan Yeji itu membuat semua yang ada di ruang tamu yang sudah mereda menjadi lebih kencang lagi, sampai Jaemin memegang perutnya dan tidak bisa mengeluarkan suaranya karena tadi tertawa sangat keras dibandingkan yang lain.

"Ya paling selisih beberapa bulan doang bukan taun," Ucap Yangyang kembali dan hanya dibalas dengusan Yeji lalu gadis itu melenggang pergi dari sana.

"Ji, lo mau ngapain? Sini ikut kumpul," Jaemin membuka suaranya setelah menetralkan ketawanya sambil memasang senyum menawannya yang membuat Yeji ikutan tersenyum.

"Mau mandi gue, kalian lanjut aja mainnya,"

"Wah! Mau mandi?! Awas ntar Yangyang ngintipin kamu," Seru Dejun.

"Lah kok gue sih sat! Sorry yah, walau gue suka bahkan cinta sama Yeji, tapi gue nggak bakal lakuin hal gitu," Yangyang protes dan membela dirinya lalu Hyunjin menimpali perkataan Yangyang.

"Serius! Kemaren kan elo ngintipin chaeyoung lagi salin baju,"

"Wah parah kamu Yang, nggak nyangka aku kalo kamu gitu," Ucap Dejun.

"Nggak asli! Yang ngintipin anak cewe yang lagi salin itu Hyunjin sama Changbin!"

"Lo juga disana sat! Jadi nggak mungkin elo nggak liat bentuk TT mereka yang gede-gede selain gue ama changb-"

"-MOMMYY!! HYUNJIN NGINTIPIN CEWEK² GANTI BAJU DISEKOLAH NYA!!" Teriak Yeji memotong perdebatan antara Yangyang dan Hyunjin yang kemudian Hyunjin melompat dari arah sofa untuk membekap mulut adiknya tapi terlambat. Sampai sebuah suara terdengar lebih menggelegar dari suara Yeji.

⚠Huang Twins⚠ [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang