Songo

351 79 188
                                    

Happy Reading...

Tekan bintang dahulu untuk Formalitas (≡^∇^≡)
⭐⭐⭐

.
.

»»——⍟——««

.
.

Seorang Guru piket sedang menjalani tugasnya untuk keliling sekolah saat jam KBM mulai aktif kembali, sekarang jam menunjukkan pukul 11 siang, dia telah mengunjungi semua tempat² yang sudah aman karena tidak ada murid yang berkeliaran atau sedang berkumpul, lalu langkahnya menuju arah rooftop yang belum diperiksa nya dan mungkin saja ada yang membolos disana.

Saat Guru piket berada di depan anak tangga menuju rooftop dan satu kakinya akan menginjak satu anak tangga, telinganya mendengar beberapa suara orang disertai suara game yang sangat dikenali banyak orang.

Kakinya yang akan menapak pada anak tangga diturunkan nya dan berbelok menuju ke ruangan yang berada dibawah anak tangga, tangannya sudah menyentuh engsel pintu dan suara² yang didengarnya semakin jelas.

Cklek!

Guru piket tersenyum miring saat matanya bertemu dengan berpasang-pasang mata yang kini menatap nya kaget.

Brakk!

Brugh!!



Tap! Tap!Tap!



"Holly shit!"

"Bastard"

Suara gaduh dan beberapa umpatan terdengar dari murid² yang sekarang tengah kabur melewati guru piket, sedangkan guru piket yang tadinya memasang senyum miring kini berubah posisi untuk melindungi dirinya dari tubrukan murid²nya yang memiliki tubuh yang lebih besar darinya, dengan menempel kan tubuhnya pada dinding luar Gudang.

"Huang Renjun! Huang Xuxi! Lee Felix! Han Jisung! Mau kemana kalian! Jangan kabur! Ya kamu, Lee Haechan jangan lewat Jendela!" Guru piket berjalan masuk ke gudang lagi untuk menangkap Haechan yang akan kabur lewat jendela besar yang tidak mempunyai penghalang apapun, sedangkan yang lain sudah kabur melewati guru piket.

Saat tangan Guru itu hampir mengenai kerah seragam Haechan dan saat itu juga kaki dan tubuh Haechan berhasil menapak pada balkon lantai 3 karena gudang yang tadi disinggahi gengnya ada di lantai 3 dan rooftop dilantai 4.

Mereka berlari cepat menuju toilet lantai satu yang mempunyai celah tembok diantara dua gedung yang merupakan jalan keluar untuk menuju belakang gedung sekolah nya.

Haechan yang kabur dengan jalan yang berbeda dengan teman²nya berlarian cepat sampai berpapasan dengan guru yang mengajar dikelas lain juga menegurnya tetapi Haechan abai, saat di lantai 2 dia di hadang oleh guru olahraga yang memiliki badan lebih besar darinya.

Beberapa murid yang mendengar suara guru yang meneriakkan nama Haechan penasaran dan melihat luar.

"Heejin woy! Noh doi elo lagi kejar²an sama guru piket!" Teriak Ryujin yang kebetulan Haechan berdiri didekat jendela kelasnya, Heejin berjalan cepat kearah jendela diikuti yang lain karena penasaran apa yang terjadi.

⚠Huang Twins⚠ [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang