tigo

750 165 38
                                    

  Happy Reading..

Tekan bintang dahulu untuk Formalitas (≡^∇^≡)

⭐⭐⭐

●○●○●○●○

.
.

Hujan kembali membasahi bumi di sore hari, lalu lalang jalanan kota juga tetap ramai,banyak orang yang menerobos hujan dengan menggunakan payung dan juga ada yang berteduh.

Semua orang tetap sibuk dengan aktifitas sehari-harinya termasuk gadis yang sekarang berada dalam mini market dengan tangan yang menenteng keranjang belanjaan yang penuh makanan ringan dan juga minuman, kedua kakinya tetap berjalan lambat dengan matanya yang melihat berbagai macam makanan ringan yang ingin dibelinya,tangannya sudah memegang sebuah keripik kentang yang kemudian dimasukan kedalam keranjang belanjaan tersebut.

"Hmm... Apa lagi yah yang mau gue beli..", Reanlin tetap berjalan dengan sesekali menoleh ke jajaran rak di kanan dan kirinya, tidak lama setelahnya Reanlin sudah berdiri di jajaran lemari minuman yang tadi sudah di lewatinya.

Reanlin berjalan kearah lemari pendingin buah yang berada dilemari ujung dekat dinding kaca luar, hingga saat dia sudah sampai disana Reanlin memilih buah apel dan juga buah melon lalu dimasukan kedalam keranjang hingga terasa sangat berat dan penuh.

Karena keranjang yang sudah penuh Reanlin membayarnya dikasir, saat selesai Reanlin berjalan keluar dan menuju mobil yang berada tak jauh dari pintu mini market.

Reanlin membuka pintu mobil dan memasukan belanjaanya kedalam mobil dikursi belakang, dan kemudian dirinya masuk, saat sudah didalam ada seseorang yang mengetuk kaca mobil nya.

Reanlin membuka kaca mobil hingga terlihatlah pemuda tampan dengan senyum dan eye smile nya.

"Ngapain lo disini?," Ketus Reanlin yang ngebuat Jeno menghembuskan nafasnya kasar.

"Gue mau ngomong sesuatu sama elo lin,"

"Gue nggak mau, dan gue mau pulang,"

Jeno tetap berdiam diri dipintu mobil Reanlin dengan mata yang masih memandang Reanlin.

"Jen, plis deh lo jangan gini, urusan kita udah kelar,"

Reanlin mulai merasa sedih karena teringat masalah yang membuat mereka berakhir.

"Lin, gue masih ngerasa kalo lo masih benci gue, makanya gue mau ngajak lo ngomong, kita selesaiin sekarang juga, gue nggak mau lo sama renjun musuhin gue terus,"

Ucap Jeno yang ngebuat Reanlin melihat kearah Jeno sekilas dan kemudian menatap kearah depan


"Benci? Gue benci elo? Nggak! Gue nggak benci lo, Renjun juga nggak! Tapi gue cuma kecewa aja sama elo jen, kenapa lo nggak jujur sama gue dari dulu, kenapa baru sekarang, kenapa lo khianati gue jen?"

Jeno memasang senyum mirisnya, Reanlin itu terkadang terlalu baik, sampai jeno tidak tega untuk bilang sejujurnya.

"Maaf, gue nggak bermaksud buat nyakitin elo, cuma ruang dan waktu aja yang kurang tepat, lin plis ijinin gue masuk aja ke mobil elo"

Reanlin membuka kunci pintu dan Jeno memutar kearah kursi penumpang depan .

"Sejak kapan jen? Dan kenapa?," Tanya Reanlin yang membuat Jeno terdiam.

⚠Huang Twins⚠ [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang