Bab 19

12 4 0
                                    

***
(Prat aditya)

Aditya berniat untuk pulang Namun ada suara yang memanggil nya.

"Adit sini" Teriak wanita cantik awet muda tersebut.

"Iya mah" Kata adit santai sambil nyebrang menuju ruko milik orang tuanya

"Gimana Hari ini?" Tanya sang mamah sambil mengusap lembut rambut anak nya.

Aditya memang bukan anak bungsu,Tapi Dia selalu mendapat perhatian yang lebih dari mamah nya,Tapi tida dengan ayah nya.

Aditya Anak baik,Dia Selalu Membantu orang tuanya dalam pekerjaan rumah.

Bahkan yang paling mamah nya banggakan adalah Aditya satu satunya anak yang ibadah nya tida pernah terlewat bahkan dalam keadaan Sedang sakit.

Papah nya selalu bersikap Kasar terhadap semua anak anak nya,Tetapi Papah nya Selalu ingin aditya menjadi Ustad.

Itulah alasan Mengapa papah nya bersikap Tegas kepada semua anak anaknnya,Terutama aditya.

Sikap nya memang terlalu keras dan salah,Tapi mungkin ini yang terbaik.

"Baik" Balas aditya

"Di rumah itu ga ada siapa siapa,Kalo kamu mau pulang ini kunci rumahnya" Sambil menyerahkan sebuah kunci

"Iya mah" Aditya berkata Penuh senyum pada sang mamah dan mengambil kunci itu dari mamh nya

Aditya menuju rumah nya,Setelah Mandi,Ganti baju,Dan Makan tiba tiba ada Yang msuk rumah nya

"Dit?" Tanya orang itu

"Siapa?" Teriak adit

"Gue Tama"

"Gue di Meja makan" 

Tama mulai nyamperin aditya dan duduk di salah satu bangku meja makan nya.

"Gimana Ketemu Alisya dan Rahma?"

"Ketemu"

"Alisya suka sama lo"

"Gue ga peduli"

"Tapi Rahma bilang Bahwa dia emang suka sama lo"

"Hm"

"Lo Suka sama Dia"

"Iya"

"Lo beneran?" Tanya tama kaget

"Magsud gue iya iyalah engga"

"Ah Boong lu"

"Gue ga maksa lo buat percaya"

***
(Part alisya)

Alisya,Vivi,Kania dan rahama ingin bermain,Kini bermain di rumah Vivi.

"Va?" Tanya rahma saat di rumah vivi

"Kenapa Ma?"

Sedingin Aditya Sehangat alisya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang