Bab 29

2 1 0
                                    

"Kenapa?" Tanya Aditya Yang membuat semua yang berada di dapur menatap nya lalu kembali Pada kegiatan nya masing masing

"Gue kena Rajia Sepatu" Jelas Zulfikar lalu duduk di meja makan

Tida ada yang memperdulikan omongan pria itu,Semuanya sibuk pada kegiatan masing masing Termasuk aditya yang melamun entah Apa yang di pikirkan nya.

DrtttDrttt
Suara Hp Zulfikar berdering membuat Semua yang ada di dapur kembali menatap nya,Namun tida dengan aditya.

Zulfikar melihat Nama seseorang di atas layar hp milik nya lalu meninggalkan dapur dan menuju kamar nya.

Ochi Banchi
Nama itulah yang muncul di atas layar hp milik kaka dari aditya itu.

Banchi  itu adalah nama Panggilan Yang di berikan zulfikar pada kekasih nya itu.
Sebenarnya Nama asli dari kekasih zulfikar itu adalah Ochi Clra,Mereka Menjalani hubungan Selama 2tahun Dan memang keduanya di kenal Anak nakal di sekolah.

"Apa sih?" Tanya Zulfikar Kesal.
Mereka Memang tida keliatan pacaran kaya anak biasa nya,Mereka tida suka romantis,Tida suka bicara halus,Dan selalu menunjukan sifat buruk mereka masing masing,Namun entah kenapa hubungan nya berlangsung lama.

"Besok gue ga akan sekolah,kalo gue sekolah Pasti bakal di kasih surat" Jelas Wanita itu dengan kasar.

"Surat Cinta" Ledek Zulfikar dengan nada yang pelan.

Tentu saja pelan,Dia takut ada orang rumah yang mendengarnya,Karna Mamah papah nya zulfikar tida suka dengan wanita itu.

Bagaimana kedua orang tuanya jika menyukai pacar zulfikar? Sedangkan saat pertama kali bertemu saja sudah membuat kedua orng tua Nya ilfil.

Saat bertemu Mamah dan papah zulfikar saja,Ochi tida bersalaman Bahkan ketika masuk rumah tida mengucapkan salam.

"Hai Tante Hai Om" Itulah kata yang di keluarkan ochi saat Bertemu kedua orang tuanya zulfikar.

Lalu ochi menasuki kamar zulfikar Sambil melewati begitu saja.
Tida sopan bukan? 

"Surat Panggilan orang tua,Karna kan gue bolos 2minggu" Jelas Ochi serius

"Eh besok temenin gue Bolos" lanjut ochi

"Iya ah Bawel" Zulfikar menutup telpon nya
"Siapa?" tanya aditya tiba tiba berada di depan pintu yang entah sejak kapan berada di sana

"Kepo lo bocil" Zulfikar Keluar melewati aditya begitu saja.

Aditya menghembuskan nafas nya kasar Karna kesal,Lalu memilih membaringkan diri nya di atas kasur.

Aditya menatap Langit langit kamar nya yang hanya ada cahaya lampu.
Aditya Mulai menutup matanya dan berniat untuk tidur tanpa kembali terbangun.

***

"Aku anter ya?" Tanya Sansan ada Adik nya tersebut.

Alisya yang sedang meminum susu langsung tersedak mendengar perkataan sansan.

"Sejak kapan lo baik,Sampe bilang aku kamy segala,biasa nya juga lo gue,Haha"

Sansan aneh menatap adik nya itu.

"Bukan nya Kita Pacaran?" Tanya sansan ragu

"APAAA??? PACARAN????" mata alisya melotot ketika Mendengar kata kata itu.

Alisya Mengerutkan halisnya Mengingat ngingat kejadian apa yang sebenarnya terjadi sebelumnya.

"Oh ya! Gue inget! Yang kemarin itu? Haha,Waktu itu gue cuma ngasih tau cara buat lo nembak cewe" Jelas alisya

"Ah Bangsat lo" Sansan yang kelihatan nya sangat kesal Kemudia meninggalkan Alisya sendirian di meja makan.

"Roti coklat" Batin alisya Ketika melihat roti Dan selai coklat yang berada di depan nya

Alisya Mengambil Semua roti nya dan membawa Selai coklat ke dalam tas nya lalu pergi ke luar untuk ke sekolah.

Alisya berlari menuju jalan pintas agar cepat sampai sekolah.

Alisya menunggu lama Di taman sekolah.
Namun tida ada Sosok yang dia cari cari di sekolah.

TringTringTring
Alisya menelan ludah nya kesal.
Kakinya berjalan menuju kelas nya dengan cepat,Pandangan nya fokus lurus ke depan tanpa melihat sekeliling nya.

Mungkin banyak sepasang mata yang memandangnya,Namun alisya tida menghirau kan nya.

"I love you Fan"

Alisya Kaget ketika mendengar kata kata itu,Kakinya Berhenti melangkah,Tatapan nya fokus Pada Segerombolan anak laki laki dan anak perempuan di depan kelas 9F.
Mata alisya mulai melotot tida percaya Ketika laki laki yang mengucapkan kata I love you pada perempuan yang bernama fanya itu adalah laki laki Kekasih nya sendiri.

Fanya? Setau alisya fanya itu adalah kaka kelas nya,Dia salah satu ketua geng cewe yang ada di sekolah nya itu,Dan setau alisya Dinda adalah anggota geng yang di pimpin oleh fanya.

"Cieeee"  "Cieee" "Cieee" "Jadian,Nih?" "Hhuyy" "Pajak jadian nya dong" "Haha" "Ciee"  "Cieee"

Suara yang begitu berisik menteriaki aditya dan fanya seolah olah aditya adalah kekasih fanya.

"I love you to dit"  Fanya membalas ucapan aditya.

Mendengar balasan fanya pada adit Itu sungguh melukai hatinya.

Hanya Dengan kata I love you fan dan I love you to dit Mampu membuat hati alisya teriris kesakitan.

Air mata nya mengalir Tanpa memperdulikan siapa yang melihat tangis alisya,Kali ini aditya berhasil Membuat nya sangat sangat terluka.

"Kenapa va?"

Alisya Menatap Laki laki yang berdiri di samping nya itu,Alisya baru menyadari bahwa laki laki itu berada di samping nya,Entah dari kapan.

Semua yang berada di depan kelas 9f menatap alisya dan putra heran.
Keadaan mulai hening,Semua murid telah memasuki kelas nya Kecuali alisya dan siswa siswi kelas 9f.

"Ah...... Engga ko,g-gapapa"  alisya Menghapus air mata nya lalu tersenyum pada putra Begitupun pada semua siswa siswi kelas 9f.

"Adegan macam apa ini?  Kejadian Macam apa ini?  Apa ini yang orang orang bilang bahagia karna cinta?  Kenapa aku harus melihat ini?  Kenapa?  Kenapa harus aku yang mengalami nya?  Kenapa harus aku yang melihat kejadian yang sungguh aku benci ini?  AKU BENCI SIKAP KAMU KA ADIT TAPI AKU JUGA TAKUT KEHILANGAN KAKA"

Alisya Menurunkan air matanya kembali,Lalu mengusap nya kembali.

Alisya Duduk di bangku sebelah vivi yang sedang asik mengobrol dengan Rahma dan kania.

"Abis nangis? " Tanya rahma

"Kenapa?" Sambung Vivi

"Bukan abis nangis, Ini kelilipin doang" Balas alisya Tersenyum.

Alisya tida ingin menceritakan masalah nya pada sahabat sahabat nya,Alisya hanya tida ingin menanggung beban Sahabat sahabat nya itu.

"Ngobrolin apa?  Seru banget kaya nya" Tanya Alisya penasaran

"Cuma cerita Tentang masa kecil aja,Ternyata Yang khayalan nya lebih tinggi dari gue ada ya,Contoh nya si Rahma masa waktu kecil pengen jadi Putri duyung haha,Gue sih masih untung ya pengen terbang" Jelas Vivi Sambil tertwa terbahak bahak

"Eh vi, Keduanya juga ga akan terwujud kali" Kania menepuk punggung vivi

"Yaelah Kania,Lo bego Banget!  Semua nya bisa terwujud ko,Kalo pengen jadi Putri duyung pake aja Kostum, Kalo pengen terbang Harus tidur dulu Biar Mimpinya jadi kenyataan" Jelas rahma dengan sama Bego nya

Ketiga sahabat nya itu tertwa riang,Namun.tida dengan alisya.

Alisya memikirkan Kejadian tadi,Sungguh!

***
Jangan Lupa Klik  ⭐

Sedingin Aditya Sehangat alisya [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang