BPBM: Kabar yang tak Dinanti

647 188 114
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Tzuyu menatap kosong hamparan sungai dihadapannya, sesekali gadis itu terdengar menghela nafas kasar. Perlakuan ibu tirinya benar-benar jauh berbeda saat ayahnya pergi untuk bekerja. Tidak ada lagi tatapan hangat yang biasa diberikan ibu tirinya seperti saat pertama kali mereka bertemu. Sekarang yang ada hanyalah amarah, perintah, dan tatapan benci. Setiap hari selalu itu yang menghiasi tatapan ibu tirinya untuk Tzuyu.

Selain ibu tirinya, sang kakak tiri juga selalu terlihat enggan berbicara bahkan menatapnya. Hal ini, membuat Tzuyu merasa dikucilkan di Rumahnya sendiri. Dia mengerti, jika ibu tirinya menikah dengan ayahnya pasti hanya karna ingin memiliki kekayaan ayahnya. Bukan karna tulus seperti apa yang ayahnya katakan sebelum ia menikah. Tzuyu tertunduk, mengusap air matanya yang tiba-tiba keluar dari sudut matanya.

"Ibu hanya menyuruhmu untuk mencuci baju di sungai, bukan duduk diam melamun." Suara dingin kakaknya sontak membuat Tzuyu mendongkak, di hadapannya ada sang kakak yang tengah menatapnya datar.

"Maaf Kak, aku hanya istirahat sebentar."

"Kau merepotkan, aku jadi harus menyusulmu karna kau begitu lama."

"Maaf kak."

"Ayo kita pulang, sebelum Ibu benar-benar meledak."

Taehyung memilih berjalan di belakang Tzuyu, ia menatap punggung kecil milik adik tirinya itu. Ia berbohong, perihal sang ibu yang menyuruhnya untuk menyusul Tzuyu ke sungai. Ini inisiatifnya sendiri karna adik tirinya yang tak kunjung pulang setelah sang ibu menyuruhnya untuk mencuci baju di sungai. Jangankan menyuruh mengecek keadaan Tzuyu, ibunya bahkan sudah pergi sejak Tzuyu berangkat mencuci. Seakan benar-benar tak perduli sama sekali soal Tzuyu.

Taehyung cukup kaget karna saat ia sampai, ia melihat Tzuyu tengah duduk melamun. Dan yang lebih mengejutkannya adalah, ketika gadis itu ternyata tengah menangis. Selama ini Taehyung jarang melihat Tzuyu menangis. Ia tak tahu kalau gadis itu ternyata menyimpan kesedihan di dirinya.

Perlakuan ibunya pada Tzuyu memang sudah berlebihan, tapi yang bisa Taehyung lakukan saat ini adalah berdiam diri melihat Tzuyu mendapat cercaan dari sang ibu. Taehyung mungkin akan membantu, tapi ia tidak bisa bertindak secara terang-terangan karna nantinya akan membuat ibunya menjadi curiga. Jadi, mungkin dia hanya bisa bersikap seperti saat ini. Memastikan jika Tzuyu masih sanggup untuk berdiri.

Taehyung bisa melihat jika Tzuyu terus berjalan menunduk, hal itu membuatnya sedikit khawatir jika gadis itu akan menabrak sesuatu dan terjatuh belum lagi keranjang cucian yang terlihat berat.

Bruk!

Benar saja, ia melihat Tzuyu sudah jatuh tersungkur karna keranjang cuciannya yang sangat berat. Taehyung sedikit berlari untuk menghampiri adik tirinya itu.

30 Days With FolkloreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang