Selamat membaca.
Enjoy!🖤Panah itu akhirnya lepas dari genggaman pemiliknya, tak lagi mengisi tempat pada tangan yang senantiasa membawa benda tersebut untuk melakukan kegiatan yang disukainya. Kini yang tersisa hanyalah sebuah kekosongan, bukan saja pada kedua tangannya, tetapi pada hatinya. Kaki yang semula masih bisa berdiri tegak, kini rapuh tak dapat menahan bobot tubuhnya sendiri.
Ya, pemuda bernama Jaka Taehyung itu meluruhkan tubuhnya di hadapan orang-orang, di hadapan semua orang yang menatap nya penuh rasa iba. Pemuda itu menggelengkan kepalanya, berusaha menentang kenyataan yang baginya seperti sebuah mimpi buruk. Ingin mengelak pun rasanya tak mungkin ketika matanya menangkap jelas bendera duka yang terpampang nyata di depan rumahnya.
Sebuah tepukan pada punggungnya tak membuat Taehyung terpengaruh sedikit pun, tepukan bermakna menguatkan bukanlah hal yang Taehyung inginkan. Yang dirinya inginkan hanyalah bahwa Ibunya akan tetap bersamanya, tidak meninggalkan nya seorang diri tanpa kata pamit ataupun salam perpisahan. Tidak ada yang lebih menyedihkan dari ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi secara tiba-tiba.
Satu tetes air mata keluar dari kedua manik yang memancarkan rasa sedih dan duka yang mampu di tutupi oleh wajah tak berekspresinya. Meskipun keadaan membuat dirinya hancur, namun seorang pemuda kuat dan pemberani seperti dirinya mampu menutupi itu dengan baik. Tak membiarkan dirinya lemah oleh orang yang menjadi kelemahan nya selama ini, ia meyakini satu hal bahwa ketika seseorang meninggalkan nya dan orang-orang merasa berat atas kepergian nya, maka jiwa orang tersebut tak akan tenang. Itulah yang sedang berusaha Taehyung lakukan, ia yakin bahwa Ibunya akan bahagia di alam yang berbeda.
Satu tangan lagi terulur untuk membantunya berdiri, namun pemuda itu memilih untuk bangkit perlahan dengan langkah gontai. Mengabaikan beberapa pasang mata yang sudah berkumpul tepat di hadapan tubuh yang sudah terbujur kaku dan dingin. Taehyung menyentuh wajah Ibunya, tetap tersenyum tegar meskipun hati nya ingin sekali menangis melihat wajah sang Ibu untuk yang terakhir kali nya.
"Rupanya ibu tak sabar ingin bertemu dengan Ayah. Berbahagialah bu." Setelah mengucapkan itu, dengan tangan gemetar Taehyung kembali menutup kain yang menutupi wajah ibunya. Satu tetes air mata lagi melucur bebas bersamaan dengan sebuah tangan yang menyentuh bahunya.
"Turut berduka cita, Ibumu pasti akan di tempatkan di Surga."
Taehyung hanya melihat wajah itu sekilas, lalu kembali menatap lurus dimana tubuh sang ibu berada.
"Terima Kasih, Larasati Nayeon."
🍀🍀🍀
Hari demi hari berlalu, setelah hampir satu bulan sang Ibu meninggalkan dirinya bersama sebuah rasa bernama sepi, akhirnya Taehyung mulai bisa beradaptasi dengan semua rasa kekosongan yang ada pada dirinya setelah kepergian wanita hebat yang selama ini mengurus dan menyayanginya dengan sepenuh hati.Rupanya berburu menjadi pelampiasan rasa sedih dan juga putus asa nya setelah duka itu menimpanya. Setelah dirinya hanya sendiri, kini Taehyung lebih banyak menghabiskan waktunya di hutan, entah berburu maupun hanya untuk mencari kedamaian bagi jiwanya yang kosong. Semua itu ia lakukan karena tak memiliki alasan untuk pulang, seseorang yang menjadi rumah baginya kini sudah tak ada lagi, meninggalkan nya seorang diri.
Dalam hal ini kini ia tahu mengapa sang Ibu sangat menginginkan dirinya untuk segera menikah, sekarang ia tahu jawaban nya.
Taehyung kesepian, Taehyung butuh pendamping.
Taehyung melanjutkan perjalanan nya sambil menuntun Fusena—seekor kuda liar yang ia temui di ujung hutan belantara, seekor kuda yang pernah menyelamatkan nya dari terkaman Harimau. Bahkan Fusena rela mengorbankan dirinya sendiri, demi tuan nya. Seperti sekarang, dengan gerakan pincang Fusena membawa Taehyung pada pinggiran telaga, berhenti sejenak untuk sekedar istirahat dan mengobati kaki Fusena yang terluka karena sekali lagi menyelamatkan tuan nya dari bahaya hewan buas.
KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days With Folklore
Historical FictionList of stories: 1. Bawang Merah dan Bawang Putih 2. Jayaprana dan Layonsari 3. Tragedi Cinta Hayam Wuruk dan Diyah Pitaloka 4. Putri Gading Cempaka 5. Taehyung and The Seven Fairy 6. Golden Snail [01 Oktober 2020]