0.9 - Xuxi

421 73 47
                                        

Happy reading~🙆

Xiaojun sedikit berlari kecil menuju parkiran tempat tadi ia menyuruh yangyang menemui mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiaojun sedikit berlari kecil menuju parkiran tempat tadi ia menyuruh yangyang menemui mark. Cuaca hari ini masih terasa dingin walaupun hujan salju telah berhenti.

"Xiaojun?". Langkah kaki mungilnya refleks berhenti saat ada seseorang yang memanggil.

"Ya?". Dilihatnya seorang pemuda sipit tengah berdiri canggung menatapnya. Xiaojun jelas tidak mengenalinya.

"Kenalkan aku hyunjin, temannya hendery"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenalkan aku hyunjin, temannya hendery". Lelaki bernama hyunjin itu mengulurkan tangannya.

"A-ah begitu ya". Jawab xiaojun tersenyum canggung sambil membalas jabatan tangan hyunjin.

"Oh iya ada apa ya hyunjin?". Tanya xiaojun.

"Tidak ada, hanya saja hendery akhir akhir ini sering bercerita tentangmu, aku hanya jadi sedikit penasaran hehe". Jawab hyunjin sembari tersenyum hingga matanya menyipit.

"Ahh begitu ya". Xiaojun bingung sekali ingin menjawab seperti apa terhadap ucapan manusia didepannya.

Random sekali... -pikir xiaojun

"Katanya buru buru ingin menemui yangyang".
Seseorang tiba tiba merangkul pundaknya posesif.

"Hehe tadi aku tidak sengaja bertemu dengan hyunjin". Jawab xiaojun tersenyum dengan sedikit mendongak menatap lucas.

"Ada apa?". Tanya lucas datar menatap pria sipit didepannya.

Hyunjin sedari tadi hanya terdiam. Raut wajah yang awalnya hangat saat berbincang dengan xiaojun berubah datar saat kedatangan mahluk bernama lucas.

"Bukan urusanmu". Jawabnya ketus.

"Sudah selesai?". Tanya lucas tak kalah ketus.

"Sebenarnya belum, namun semenjak kau datang kemari aku jadi malas. Kalo begitu aku pergi dulu ya xiaojun". Jawabnya diakhiri senyuman saat melihat kearah xiaojun.

Xiaojun yang merasakan hawa tak mengenakan hanya mengangguk kecil sebagai jawaban tak lupa senyum ramah yang selalu terpatri dibibirnya.

Melihat anggukan imut dari si manis membuat hyunjin segera melangkahkan kakinya menjauh, ia malas melihat manusia kingkong satu itu. Mengganggu pemandangan wajah manis xiaojun saja.

Compli-que | HenxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang