Sepulang sekolah Archer mengajak Lexi kerumahnya. Sekitar lima belas menit perjalanan akhirnya mereka sampai di mension besar keluarga Oberon dengan gaya nuansa eropa yang sangat kental dan juga dominasi cat putih gading membuat mension ini terlihat sangat megah.
Archer memarkirkan motornya digarasi rumahnya. "Masuk" kata Archer sambil masuk kedalam mension diikuti dibelakangnya.
Ruang tamu yang yang didominasi warna putih gading dengan beberapa foto tertempel didinding menyambut kedatantan Lexi. Ini memang bukan yang pertama Lexi mengunjungi mension ini tapi Lexi dibuat tersenyum melihat di ruang tamu yang biasanya hanya perpajangkan lukisan kini telah berganti menjadi foto kekuarga kecil Oberon. Disana terdapat sepasang suami istri yang tersenyum geli dan seorang anak cowok yang tengah cemberut lucu. Lexi tebak itu pasti Archer sangat menggemaskan pikir Lexi.
"Udah liatinnya?" kata Archer mengalihkan pandangan Lexi dari foto itu
"Udah. Itu lo ya?" tanya Lexi sambil menunjuk foto seorang anak yang cemberut tadi
"Hmm" balas Archer acuh
"Waktu kecil lo gemesin banget" Lexi duduk disofa ruang tamu
"Sekarang gak gemesin?" tanya Archer datar
"Gak. Sekarang lo nyeremin bukan gemesin" kata Lexi sambil menatap Archer takut-takut
Archer mendengus malas ia berdiri dan berjalan kearah kamarnya "Kalau minum minta bibi" kata Archer sebelum pergi ke kamarnya.
Lexi mengangguk kemudian mengambil ponsel dari dalam tasnya. Ia membuka beberapa sosial media yang ada di ponselnya. Karena terlalu fokus pada ponselnya Lexi sampai tak menyadari kehadiran Archer yang sudah duduk disampingnya.
"Serius banget" kata Archer nembuat Lexi terkejut
"Eh sejak kapan lo disini?"
"Tadi" jawab Archer sambil menyalakan televisi
"Ini den minumnya" kata bi Siti sambil meletakkan dua gelas jus mangga diatas meja
"Makasih ya bi" balas Lexi sambil tersenyum ramah
"Iya silahkan diminum non bibi ke belakang dulu" pamit bi Siti kemudian kembali ke dapur
Lexi mendengus karena Archer terus mengganti chanel tv nya "Lo mau nonton apa sih?" tanya Lexi kesal
"Gak tau" balas Archer terus memainkan remotnya untuk mengganti chanel. Lexi merebut remot dari tangan Archer
"Biar gue aja" Lexi mengubah saluran televisi hingga menampilkan kartun dua bocah kecil dari malaysia yang sangat terkenal dengan kepala botaknya itu.
"Nah ini aja bagus"
"Hmm" Archer tak menanggapi Lexi ia ikut menonton kartun yang dipilih Lexi.
Lexi menonton kartun itu dengan serius sampai mengabaikan Archer yang sudah bosan karena menonton adegan itu berulang-ulang dari kecil.
"Geseran" kata Archer pada Lexi membuat Lexi menoleh
"Itu masih luas Ar" kata Lexi sambil menunjuk sisi kiri sofa panjang yang duduki dirinya dan Archer
"Geseran aja" kata Archer lagi tanpa mengidahkan ucapan Lexi
"Ck. Iya" Lexi perlahan menggeser tubuhnya ke ujung sofa. Tanpa aba-aba Archer langsung meletakkan kepalanya di atas paha Lexi
"Eh-" Lexi terkejut dengan kelakuan Archer
"Nonton aja" kata Archer sambil memutar kepalanya melihat televisi
KAMU SEDANG MEMBACA
Archer 2
Teen Fiction#2 - Archer (04/10/2020) #5 - Kompak (27/09/2020) [Season] Cerita ini merupakan season cerita Archer by ilfii_nur . . Archer Orbis Oberon dan Galexia Ophelia Dione keduanya merupakan ketua dari geng motor terbesar in Indonesia. Kekuatan dan kekuasaa...