#14 Teror

436 51 1
                                    

Suasana markas Eroid kini tengah ramai karena kedatangan tamu tak diundang yang menyebabkan kerusuhan.

"Alle balikin gak!" teriak Lexi menggelegar sambil berkacak pinggang

"Ambil aja sendiri" ejek Alle sambil mengangkat kunci motor Lexi tinggi-tinggi

Entah ada angin apa para inti Aster dan beberapa anggotanya berkunjung ke markas Eroid dan membuat gaduh. Entah itu menggoda Lexi seperti yang dilakukan Alle atau asik mabar bersama yang lain.

"Awas lo Alle" teriak Lexi kemudian mengejar Alle yang sudah terlebih dulu lari menghindari amukan Lexi

"Jo minggir Jo minggir" teriak Alle agar Johan menyingkir dari jalannya

Tapi Johan tetap diam, Alle menoleh kebelakang dimana Lexi masih mengejarnya

'Bugh'

Tubuh Alle menabrak Johan karena tak memperhatikan keadaan didepannya. Johan limbung karena Alle menabraknya cukup keras tapi tak sampai membuatnya jatuh tersungkur. Johan menahan tangan Alle yang hendak kabur lagi dari kejaran adiknya itu.

"Jangan dilepasin bang" kata Lexi pada Johan

"Jo lepasin elah gak setia kawan lo" maki Alle kesal sambil berusaha melepas cekalan Johan

Lexi memegang tangan kiri Alle "Ha-h hah kena lo" ucap Lexi sambil menyeringai kecil

Raut wajah Alle berubah "Hehe ampun bosku" ucap Alle memelas sambil mencoba melepaskan cekalan kakak beradik dihadapannya ini

"Gak ada ampun buat lo" kata Lexi lalu menyeret Alle ke salah satu kursi yang ada didalam ruangan.

"Hahaha mampus lo Al" kata Galaksi mengejek

"Diem lo! Bukannya ditolongin" balas Alle sambil menatap Galaksi tajam

"Haha maunya sih nolongin Al tapi kita lebih suka liat lo kesiksa" sahut Bima sambil tertawa mengejek

"Diem lo pada!" teriak Alle kesal

"Lo yant diem" ucap Lexi .

"Deon ambilin tali" suruh Lexi pada salah satu anggotanya

"Siap bu bos" tanpa basa basi lagi Deon langsung mengambil tali yang ada dilemari penyimpanan senjata lalu memberikannya pada Lexi

"Nih Lex"

"Oke makasih Deon" balas Lexi sambil tersenyum manis

"Sama-sama bu bos cantik" balas Deon dengan senyum manisnya. Deon memang terkenal sebagai fakboy semua cewek pasti digebet sama dia.

"Gue bilangin Archer mampus lo" ucap Sakti membuat Deon langsung menoleh kearah sakti sambil melotot

"Lo mau gue mati heh?" Ucap Deon

"Boleh, biar tentram nih dunia" Jawab Sakti

Deon melempar sendalnya kearah sakti dan tepat mengenai tubuhnya "Sialan lo" ucap Deon kemudian kembali mengambil sendalnya dan duduk disebelah Sakti.

Lexi memutar bola matanya malas melihat kelakuan teman-temannya. Lexi kembali menatap Alle dengan seringaiannya

"Mau apa lo?" tanya Alle was-was

"Duduk diem aja"

Lexi membawa kedua tangan Alle kebelakang kursi lalu mengikatnya. Setelah itu ia juga melingkarkan talinya ke tubuh Alle agar tidak bisa kabur.

"Heh lepasin jangan aneh-aneh lo Xia"

Lexi diam ia tak mendengarkan ocehan Alle sama sekali siapa suruh ia bermain-main dengannya.

Archer 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang