Chapter 10

5K 607 313
                                    

Shinzen High

Tidak disangka sangka,Ternyata Tamiko ini lumayan kemampuannya. Benar kata (name) bahwa Tamiko sudah berkembang dari sebelumnya. Spike nya lumayan banyak mencetak poin,Walaupun itu juga dengan bantuan dari toss akurat Yumi. Recieve nya dinyatakan boleh juga untuk ukuran kelas satu,Yah walupun belum bisa menerima Service dari Ubugawa secara Sempurna sih.

Kali ini Hanaru dinyatakan sebagi pemenang lagi,Ternyata Tamiko tidak terlalu menjadi beban, Kekurangannya hanyalah pada saat melakukan blocking. Member yang lain pun setelah bertanding tidak menghiraukan Tamiko dan hanya mengistiratkan diri. Memang sebenarnya jika bertanding tanpa (name) itu benar benar melelahkan. Tidak tahan dengan rasa rindu, Akhirnya Yumi pun mencoba menelfon sahabatnya itu berharap dia mengangkat. Dan ya,telefonnya diangkat tetapi sayang sekali bukan (name) yang menjawab.

"Wuoh! Moshi Moshi? (Name)?" Ucap Yumi terkejut yang menarik perhatian semua orang

"(Name)? Aku ikut telefon dong!" Ucap Yuna

"Aku juga" Ucap Mia

Tetapi akhirnya seluruh hanaru pun berkumpul menjadi satu termasuk Aiko Kanto-Kun.

"Etto,Moshi Moshi,Ini aku Rei" Ucap dari seberang sana

Helaan nafas kecewa terdengar dari semua mulut anggota Hanaru

"Nii-San,Bagaimana kondisi (Name) saat ini?" Tanya Yumi

"Saat ini sudah 4 jam semenjak (Name) tertidur,Dia masih harus diinfus rutin karena masih belum makan samasekali, Pucat nya sudah sedikit mendingan dan dia masih sangat lemah" Jelas Rei

"Aku jadi ingin menjaga (name) saat ini juga,Aih sungguh sepi tidak ada (name)~" Ucap Yuna

"Datanglah setelah camp selesai,Aku akan menyambut kalian dengan tangan terbuka"

"Jaa Nii-San,Kami tanding dulu ya,Jika (name) sudah bangun tolong suruh hubungi kami" Ucap Yumi

"Ha'i Ha'i"

Percakapan ditelepon pun akhirnya selesai dan Hanaru memulai pertandingan nya lagi,Kali ini dengan Fukurodani Gakuen. Sama seperti yang lainnya, Fukurodani pun berpikir bahwa Hanaru adalah lawan yang sangat merepotkan.

21.25

(Name) baru saja bangun dan mendapatkan kabar bahwa temannya tadi menelepon,Tapi (Name) yang sudah rindu pada Sahabatnya itu pun merengek ke Rei ingin pergi ke Saitama,Tempat Shinzen Berada. Yah,Karena sudah tidak tahan lagi dengan keluhan (name) akhirnya pun mereka berangkat malam itu juga.

Setelah mengganti infus (name) menjadi full kembali,Akhirnya mereka pergi ke Stasiun. Perjalanan memakan waktu 1 jam 15 menit menggunakan kereta,itupun sudah yang paling cepat. Memang mereka bisa menyiapkan jet pribadi,tetapi sepertinya tidak bisa digunakan untuk urusan mendadak sepele ini.

Selama perjalanan (name) hanya mendengarkan lagu di earphone nya dan memegang tiang infusnya,Sementara Rei memutuskan untuk tidur dipundak (name) karena memang dia sangat lelah. Sesekali (name) mengelus kepala Kakaknya itu dan melihat pemandangan diluar, Walaupun gelap pemandangannya tetaplah indah.

Akhirnya mereka sampai di Provinsi Saitama pada pukul 10.05 dan dijemput oleh mobil pribadi keluarga Yamashita di daerah Saitama. Sesampainya di Shinzen,Seluruhnya terlihat sepi,Sepertinya sesuai dengan dugaan (name),Semuanya sudah beristirahat. Setelah bertanya tanya pada satpam dimana letak Gymnasium,Mereka berdua langsung melenggang pergi mengikuti instruksi. Gymnasium sudah sepi,Hanya ada satu Gymnasium yang lampunya masih menyala,(Name) dan Rei pun langsung mengecek Gymnasium tersebut.

Another Side

"Lefto Lefto"

"Nice Cover Namiko-San!"

Perfection Of Beauty • Haikyuu X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang