Sebelum baca, follow dulu dong akunnya(≡^∇^≡) /maksa!
"Nih, ambil satu" ucap Delvin saat laki-laki itu sudah masuk ke dalam mobil, memang saat Delvin membeli es krim tadi Azzilia menunggu di mobil. Mood gadis itu sedang buruk buruknya, bahkan saat Azzilia merasa bahwa Delvin sangat lambat berjalan gadis itu menggerutu kesal.
"Ngapa kok rasa vanilla dua duanya sih, gue gak suka rasa vanilla!" sentak Azzilia, kemudian mendengus keras dan memalingkan pandangannya.
Delvin menghela napasnya, "gue mana tau lo gak suka vanilla, makan aja yang ada ya, vanilla enak juga kok" bujuk Delvin lembut.
"Salah siapa gak nanya dulu, abisin aja sendiri! Gue gak mau rasa vanilla!" Azzilia melipat tangannya didada, kepalanya ditolehkan ke samping.
"Gimana gue mau nanya kalo lo jawab aja ngegas mulu? Makan aja yang ada napa, jangan ribet" Delvin menaruh kedua cup es krim itu di depan, lalu mulai menyalakan kembali mesin mobilnya.
"Jadi gue salah gitu? Iya?! Gue emang selalu salah! Dimata semua orang gue selalu salah!"
"Gue gak ngomong lo salah ya Zil, lo yang ngomong sendiri"
"Semua orang sama aja! Gak ada yang ngerti gue!" gerutu Azzilia pelan, gadis itu juga sibuk meremas remas tangannya sendiri.
Delvin menoleh sekilas ke arah Azzilia, "lo kenapa sih hari ini Zil? Marah marah mulu, heran gue"
"Lo emang gak pernah peka sama gue!"
"Gimana gue bisa peka kalo lo nya aja cuma marah marah gitu, serba salah mulu gue jadinya" balas Delvin sedikit frustasi.
"Lo sebagai cowok juga gak ada usahanya tau gak?! Bikin kesel aja!"
Delvin menghentikan mobilnya ditepi jalan komplek, mereka memang sudah memasuki komplek perumahan Delvin, "sekarang gue tanya, lo ada masalah apa?", Delvin menatap istrinya tajam.
Azzilia tertegun, bisa bisanya dirinya lupa jika Delvin yang serius itu menyeramkan, " Gue gak ada masalah apa-apa" balas Azzilia berusaha terdengar baik, meskipun sebenarnya gadis itu juga mulai ragu akan jawabannya barusan, apakah Delvin akan percaya, atau malah semakin marah?
"Ada masalah apa?" ulang Delvin menuntut, laki-laki itu bahkan memutar posisinya dan sekarang menghadap Azzilia.
"Udah gue bilang gue gak ada masalah apa apa Vin!" Azzilia dengan berani membalas menatap Delvin, matanya ikut memicing seolah dirinya tidak takut pada suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY KING
Teen Fiction[End] "Guling gue kok gede banget" "Eungh.. diem, jangan gerak gerak " ☽☽☽ Menurut Azzilia, hidupnya sangat sial, pelik, dan menyedihkan. Dimanfaatkan temannya, dikekang orang tua, dan sekarang, terikat dengan cowok tampan. Bukankah bagus jika cowo...