☽King

7.1K 537 17
                                    

Sebelum baca, follow dulu dong akunnya(≡^∇^≡)/maksa!

Diva bersiap akan pulang saat dirinya sudah selesai membantu Azzilia membereskan rumah nya yang cukup kotor karena kelakuan Danish dan Dava. Ryanti juga ikut membantu Azzilia didapur dengan mencuci piring kotor bekas mereka makan. Jam menunjukkan pukul delapan malam, Diva takut ibunya marah karena pulang malam begini, akhirnya gadis itu bangkit berniat memanggil Ryanti yang masih didapur agar gadis itu cepat menyelesaikan tugasnya, agar mereka bisa pulang.

Namun saat Diva masih diambang pintu dapur, gadis itu mendengar percakapan antara Ryanti dan Azzilia dengan sangat jelas, kedua gadis itu membelakangi Diva.

"Aku cuma  khawatir aja" ucap Ryanti.

Diva memilih diam dan mendengarkan saja disana.

"Kenapa khawatir?" tanya Azzilia.

"Ya karena, jika kamu gak ada hubungan apa apa sama Delvin, itu bahaya buat kalian berdua, gak baik berduaan di apartemen" jawab Ryanti, Diva hanya terus menyimak.

"Tapi kita udah santuy kok, gak jarang juga cuma berduaan, gue sama Delvin udah biasa berduaan."

"Kamu ada hubungan apa sih sebenernya sama Delvin? Kalian udah dekat berapa lama?" Ryanti terlihat sudah menyelesaikan semua pekerjaannya, kini gadis itu tengah menatap Azzilia yang tengah mengeringkan piring piringnya.

"Lo kenapa nanya itu? Harus banget gue jawab?"

"Aku pengen tau, sejak awal aku datang ke apartemen ini dan ketemu kamu, aku selalu kepikiran, sebenarnya kamu itu siapanya Delvin?"

Azzilia menyimpan lap nya, dan beralih menatap balik Ryanti, "gue keluarga nya"

"Keluarga? Beneran?"

"Ngapain gue bohong?"

Ryanti tersenyum kecil, "seharusnya aku gak tanya itu sama kamu, lagipula Delvin gak mungkin kayak gitu ya"

Dahi Azzilia mengkerut,"maksud lo kayak gitu, itu gimana?

Ryanti menggaruk belakang kepalanya, "eum, ya maksudnya Delvin gak terjerumus sama pergaulan bebas, kalo misalnya kamu itu sebenarnya bukan keluarga nya kan, ya kayak tadi yang aku bilang, bahaya kalo lawan jenis ada di satu tempat yang sama cuma berdua"

Azzilia terdiam sejenak setelah gadis itu memangut mangut, "Ri, lo suka sama Delvin?"

Ryanti terlihat tersentak, gadis itu kemudian tersenyum kecil dan menggeleng ragu,"nggak Zil."

"Jangan bohong sama gue Ri, sahabat nya Delvin aja gak ada yang sebawel lo begini, Diva diem aja tuh liat gue sama Delvin, tapi lo sekhawatir itu sama dia, menurut gue lo gak ada alasan lain lagi." jelas Azzilia.

"Ya, itu karena Diva udah tau kalo kamu keluarga nya kan"

Azzilia menyeringai, "kenapa lo gak jujur aja sama Delvin?"

"Aku -aku.. " Ryanti tergagap, sedetik kemudian gadis itu kembali tersentak saat Azzilia memegang tangannya.

"Lo harus jujur sama perasaan lo Ri, kalo lo kayak gini terus, lo juga yang sakit nanti" Ucap Azzilia tulus.

Ryanti tersenyum, "lo bener, gue harus coba jujur mulai sekarang, tapi semua itu gak mudah Zil"

"Gue tau, emang gak mudah sih" Azzilia menggaruk belakang kepalanya.

Di belakang mereka, Diva tak habis pikir dengan jalan pikiran Azzilia, bukannya Delvin itu suaminya? Tapi kenapa Azzilia malah mempersilahkan Delvin agar diperjuangkan orang lain?

ILY KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang