07

1.6K 205 29
                                    

Rose keluar dari kelasnya.Dibarengi oleh jaehyun yang memang sekelas dengannya.Berjalan beriringan membuat semua atensi terarah kepada dua orang sebaya itu.Yang tentunya membuat rose jengah.Gadis itu melirik jaehyun sekilas lalu berdecak pelan.

"Ngapain sih lo?".Tanya Rose malas.Tanpa menatap sang lawan bicaranya.Pandangan tetap fokus kedepan dan datar.

"Hm?Mau ke kantin".Jaehyun tersenyum hingga tampaklah kecacatan dikedua pipi laki-laki itu,yang sayangnya sangatlah manis.Rose menghela nafas pendek.Mencoba tidak memperdulikan jaehyun yang berjalan disebelahnya.

"Haiiii".Sebias suara lain terdengar,yang tak lama seorang laki-laki datang dan langsung mengambil tempat ditengah-tengah kedua orang itu.Membuat kedua orang yang sedang fokus itu sedikit tersentak kaget.
Sangat tidak sopan.

"Mau gue timpuk kamus lo hah!".Sarkas rose kesal.Melirik sinis lelaki bongsor yang berdiri tepat disampingnya.Kenapa semua orang tidak membuatnya tenang?

"Hehe maaf atuh,Lo mau gak jadi temen gue?".Lucas,orang yang berdiri tepat diantara jaehyun dan rose,menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Dengan senyum bodoh yang terpampang jelas.

"In your dream".Rose mengambil langkah cepatnya.Meninggalkan kedua lelaki yang masih pada tempatnya.Menatap rose yang sudah berada didepan sana.

Rose mendengus pelan dan menatap sekitarnya.Menemukan semua murid yang sedang memokuskan pandangannya ke arah lapangan.Gadis itu mengernyitkan dahinya dan ikut menatap ke arah lapangan.Dan ya,ada pembullyan ditengah-tengah lapangan.

Gadis itu menghela nafasnya jengah.Berhenti sejenak untuk menonton peristiwa tidak berguna itu.Rose melihat ke sekelilingnya lagi.Kenapa tidak ada yang menolong?Karena yang membully adalah anak kepala sekolah.Dan malah merekam kejadian yang sering terjadi itu.

Seorang gadis yang mungkin adik kelasnya,Sudah basah kuyup karena disiram air bekas pelan.Rambutnya sudah acak-acakan dan badannya yang kotor karena habis dilempari telur,Mungkin?

Dan pelakunya ada 4 orang.Im Nayeon,Kim Seojeong,Jung chaeyeon,dan Kim Yerim.Empat gadis cantik dengan orangtua yang kaya.Bernama geng PreetyG.Geng yang paling ditakuti seantero sekolah,Tidak juga sih.Pembully yang lebih gila dari geng pembully yang kemarin.

Keempat gadis pembully itu tertawa puas ketika melihat sang adik kelas menangis terisak dengan tubuh yang berbau amis.
Sedangkan rose hanya menggelengkan kepalanya heran.Kenapa mereka suka membully orang lain,mungkin karena mereka merasa paling tinggi kastanya padahal kastanya paling tinggi disana,Pikir Rose.

Hingga Saat Kim Sojeong ingin menyiram seember air pel-pelan lagi,Rose segera masuk lapangan luas tersebut.Memilih muncul dibelakang keempat orang tersebut.Bahkan banyak murid yang menatap rose yang memasuki lapangan tersebut.

Rose tersenyum tipis saat sudah berada dibelakang keempat siswi itu.Yang bahkan tidak menyadari kehadirannya.

Byurr.

Sojeong yang ingin menyiram adik kelasnya tersebut menjadi tersiram sendiri ketika rose dengan sengaja menarik rambut sojeong hingga menyiram gadis itu.Dan mearik rambut gadis itu hingga jatuh terduduk dilantai lapangan.Sontak membuat para siswa berteriak heboh.

Rose menghampiri sang adik kelas dan membantunya berdiri.Memakaikan jas miliknya dan menutupi badannya yang basah kuyup.

"Are you okay?".Tanya Rose dengan nada sedikit cemas.Karena melihat wajah pucat pasi gadis itu.Mengangguk pelan lalu jatuh didekapan rose.Rose membelalakkan matanya kaget lalu melirik geng nct yang memang sudah berkumpul.

"Lucas,bantuin gue".Rose sedikit berteriak membuat lucas melotot.Kenapa harus dia yang dipanggil?

"Cepet kesini gak lo!".Tatapan tajam rose membuat lelaki bongsor itu menghela nafas lalu menghampiri rose dengan berlari kecil.Segara mengambil alih gadis tersebut.

"Ish,Lo mah harus gue,Taeyong kan ada".Lucas cemberut membuat rose memutar bola matanya malas.Memukul lengan lucas dan menatapnya tajam.

"Bawa ke uks cepet!Atau gue timpuk lo sampe geger otak.Mau gak lo!".Mendengar ancaman mengerikan rose,dengan segera lucas pergi dari lapangan itu dengan berat hati.

Setelah kepergian lucas,rose melirik tajam keempat gadis yang juga menatapnya tajam.Hawa atmosfer berubah seketika.Sedikit muram dan menyeramkan.

"Kok lo ikut campur terus sih,Sialan!".Im Nayeon menggeram kesal.Sedikit mendorong rose hingga kebelakang.

"Suka-suka gue lah,Emang lo siapa?".Rose memasang wajah datarnya.Dengan nada santai tanpa beban sekalipun.

"Lo gak tau siapa gue hah!".Bentak Nayeon dengan emosi menggebu-gebu.Yang hanya ditanggapi gelak tawa oleh rose.Membuat emosi nayeon memuncak.

"Lo anak kepala sekolah,Iyakan?".Tanya Rose sembari tersenyum manis.Membuat nayeon menyeringai.Bersedekap dada dengan tamlang angkuh dan sombong.

"Dan lo bisa gue keluarin dari sekolah ini sekarang juga".Rose berpura-pura memasang wajah terkejutnya.Yang membuat nayeon tertawa kencang diikuti antek-anteknya yang lain.

"Uuuu takut dikeluarinnnn,Coba aja kalo lo bisa keluarin gue".Rose tersenyum tipis.Mengendikkan bahunya acuh.

"Cih,gue pastiin lo keluar dari sekolah ini".Nayeon merogoh ponselnya dari saku.Mengetikan sesuatu lalu menempelkannya pada telinga.

"Abeoji,Bisa abeoji kelapangan?".Tanya Nayeon dengan senyum miringnya.Lalu mematikan sambungannya.Menatap rose remeh yang hanya dibalas tatapan datar.
Para murid ikut heboh melihat pertengkaran santai itu.

Tak lama sang kepala sekolah atau ayah nayeon datang dengan langkah yang berwibawa.Mendekati sang anak.

"Ada apa?".Tanya Sang kepala sekolah.Menatap anaknya yang yang sedang memasang tampang memelasnya.

"Abeoji,Dia menyiram temanku".Nayeon menunjuk-nunjuk rose dengan telunjuknya.Membuat sang kepala sekolah menatap sekilas soejong dan menatap rose.

"Anakmu suka membully adik kelas.Dan itu setiap hari,anda bisa mendidiknya dengan benar atau tidak?".Tanya Rose dengan nada dinginnya.Membuat sang kepala sekolah menatap rose takut.

"Maafkan anakku,nona park".Sang kepala sekolah membungkukkan badannya.Membuat satu sekolah gempar dibuatnya.Banyak murid yang berteriak heboh dan semakin penasaran.

"Sekali lagi saya minta maaf atas kelakuan anak saya,nona".Sang kepala sekolah membungkukkan badannya lagi membuat rose tersenyum miring.Ganti menatap remeh nayeon yang sedang melotot tidak percaya.

"You Lose,Im Nayeon.Ah,dan anda! Kalau anak anda membully murid disini lagi,Akan kucabut semua sahamku disini hingga sekolah ini diTUTUP!".Rose tersenyum diakhir kalimatnya.Lalu menatap datar sang kepala sekolah.Memilih pergi dari sana untuk menjenguk adik kelas tadi.

Dan hari ini,Rose membuat semua orang kagum dengan tingkah misteriusnya,Lagi..

Para anak nct yang melihat langsung menatap kagum rose.Melihat gadis itu dihormati oleh sang kepala sekolah.Satu persatu cinta mulai tumbuh,seiring dengan kemisteriusan gadis yang tinggal seatap dengan mereka itu.

Mungkin suatu saat,salah satu dari mereka akan diterima menjadi pasangan hidupnya,atau malah mereka yang menerima rose,Author juga gak tauuuuuu...






Hai readerssss..
Author back nih...
Jangan lupa votement ye dan follow akun author juga..
Bubay..
Sampai jumpa dichapter selanjutnya..

Muach💋

一Author yang selalu gabut kapanpun,dimanapun,dan kemanapun..




Partner Mafia-RosexNctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang