Tangible Angel Of A Wife ✔

22 : Fighting!

Annyeong! Aku UP malam ini cukup cepat karna aku sungguh sibuk jadi takutnya nanti enggak bisa UP seminggu kemudian nanti.

So aku baru selesai nonton Online Concert MAP OF THE SOUL : ON:E.

Kalian juga sudah bukan?? Kalo sudah langsung baca TAOAW ya! Temu Tuan Park lagi!

Happy Reading!😊😊
.
.
.
.

Taehyung akhirnya benar benar menyetujui kalau mereka akan bertemu. Awalnya taehyung benar benar takut tetapi hatinya sangat ingin bertemu hayong karna mereka sudah hampir berbulan bulan tidak bertemu, padahal mereka satu sekolah dan satu bimbingan belajar. Tapi ketahuilah karna disekolah mereka tidak satu kelas walau seangkatan, mereka pun tidak bisa saling bertemu karna taehyung mengambil bimbingan belajar malam tidak sesudah pulang yaitu siang karna ia bekerja di caffe hoseok.

Biasanya mereka yang tidak satu kelas sering bertemu diwaktu senggang saat waktu istirahat, dan bahkan mereka yang satu bimbingan dengan waktu yang sama lebih sering bertemu dan mereka juga satu bangku karna mereka mengambil jam bimbingan belajar tepat saat pulang sekolah dan pulang dari bimbingan belajar jam 7 malam.

Mereka tidak bisa bertemu karna mereka benar benar sibuk untuk menghadapi ujian kelulusan ini. Ibaratkan dari yang sering bertemu seperti lem dan kertas kini mereka saling sibuk seperti terkoyaknya sebuah kertas.

Apa lagi hayong yang sering menghindarinya membuat taehyung sulit untuk bertemu hayong apa lagi ia tidak lupa dimana saat hayong pingsan yang datang untuk menjemput hayong saat itu bukanlah ibu atau ayahnya, tapi kakaknya Park Jimin.

Kedua dimana ia melihat saat bimbingan belajar tempo hari lalu saat taehyung masih mengambil waktu siang bersama hayong, jam 7 malam tepat saat mereka pulang, hayong dijemput oleh kakaknya dan sedangkan dirinya dijemput oleh hoseok. Ia benar benar melihatnya ketika saat ia naik motor bersama hoseok untuk menunggu lampu jalan raya berubah warna hijau, ia melihat mobil kakaknya dengan kakaknya berada didalam mobil bersama hayong. Saat sesudah lampu berwarna hijau kakaknya dan hayong langsung berbelok kearah lain. - (Chapter 12 : Your Lie)

Taehyung memutuskan untuk bertemu dengan hayong disebuah taman karna saat itu hayong yang memintanya untuk memutuskan dimana mereka akan bertemu dan taehyung berkata untuk di taman. Di sinilah ia sekarang, duduk disebuah bangku dengan memakai baju seadanya saja, memakai kaos hijau tua dan celana pendek dengan nuansa santai saja. Dan ia pun juga malah meringis sendiri saat rambut nya sudah panjang dan sudah tebal sekali.

Seperti nya ia harus potong rambut.

Taehyung pun menunggu sejak lama kehadiran hayong tetapi ia tidak menemukan tanda tanda akan datangnya hayong kemari.

Taehyung menghela nafas, apakah hayong sedang mempermainkan nya??

"Mianhae-yo... Aku telat"

Taehyung pun mendongkrak melihat seorang perempuan yang Tengah menatapnya sangat menyesal dan taehyung pun merasakan degup jantungnya kencang sekali bahkan ia tidak bisa menjawab ketika perempuan itu sudah duduk disebalahnya dengan tatapan benar benar menyesal sekali.

Taehyung hanya bisa menatap dalam diam tak percaya, hatinya selalu berdegup kencang, bahkan ia sekarang kikuk tak bisa melakukan apapun, apa lagi ia gugup sekali seperti pandangan pertama dalam sebuah pertemuan untuk pertama kalinya, padahal mereka berdua sudah lama sering bertemu.