35 : New Life 'Special Chapter'

362 53 11
                                    

Chua Noona - 9 Agustus 2021

Hampir setahun Ya Tuan Park dah END :)

26 Desember 2020 Tuan Park Ending nya

Ada yang rindu dengan tuan Park?
Siapa yang bisa belum Move On dari tuan Park Dan Hayong di lapak ini?
Aavvv aku yang nulisnya rindu tau :v

Jadi aku keluarin 2 Chapter Spesial!

Happy Reading-!







Musim dingin tiba di kota Paris, salju salju turun dengan indahnya.

Hayong dan Jimin berjalan beriringan tanpa bergandengan tangan, mereka hanya berjalan biasa di jalanan trotoar disana. Tidak ada yang memecahkan keheningan diantara mereka, mereka hanya menikmati udara dan langit yang benar benar dingin saat ini.

"Kapan kau ingin pulang ke Korea?"

Akhirnya Hayong membuka suara dengan tangannya yang memeluk badannya sendiri karna dinginnya cuaca, Jimin melirik ke kanannya hanya tersenyum kekeh dengan kembali menunduk menatap sepatunya disana.

"Kapan kapan"

"Kapan kapan? Kau tidak ingin mengejar sesuatu bukan?"

Hayong masih pada tatapannya, tatapannya yang datar ia berikan kepada Jimin, sejujurnya Jimin tidak ada banyak pekerjaan. Toh lagi pula soal pekerjaan bisa ia selesaikan secara online dan itu tidak masalah, tidak ada yang tau bahwa ia masih di Kota Paris padahal ia sudah hampir 2 bulan disini.

"Tidak masalah, kalau aku ingin mengejar sesuatu sudah lama aku pulang" jawab Jimin seadanya.

Hubungan Jimin dan Hayong tidak ada apapun, ya mereka berpacaran tetapi tidak terlihat berpacaran sebab mereka menjalankan hubungan hanya biasa saja. Lagi pula saat ini Hayong fokus belajar jadi Jimin tidak mau selalu membuat Hayong memikirkan hubungan mereka terus Jimin ingin Hayong memikirkan sesuatu yang lebih bermanfaat menurut Jimin seperti memikirkan masa depan Hayong yang benar benar tinggi.

Jimin sejujurnya masih menganggap Hayong adalah anak kecil berumur 18 tahun, hanya penampilan nya saja yang berbeda, Jimin sangat mencintai Hayong hanya saja Jimin tidak bisa selalu romantis bahkan terang terangan.

Bahkan Hayong merasa Jimin adalah tipe laki laki yang sangat cuek, tidak terlalu banyak melakukan hal yang romantis, sejujurnya juga Hayong nyaman seperti ini.

Boyfriend material, seperti itulah yang bisa Hayong jelaskan bagaimana sekarang Jimin menjadi kekasihnya.

Jimin tidak pernah ingin mengganggu Hayong belajar, Jimin benar benar mendukung Hayong mengejar mimpinya.

Bahkan walau Jimin adalah kekasihnya tetapi seorang Park Jimin saat ini adalah orang yang selalu ingin mendukung bukan sebagai kekasih yang selalu ingin berkencan buta, membelikannya bunga atau kado, bermesraan, hingga bertengkar.

Tidak mereka tidak seperti itu, hubungan mereka benar benar sekedar melengkapi. Lagi pula ada waktunya bagaimana Jimin harus bersikap sebagai kekasih atau bersikap menjadi orang yang selalu disamping Hayong untuk membutuhkan semangat nya dalam belajar.

Ada alasan tersendiri kenapa Jimin masih berada di Prancis, sejujurnya Jimin ingin menikmati hari hari nya tanpa ada pekerjaan.

Rupanya tinggal di kota Paris tidak seburui yang Jimin pikirkan, bahkan Jimin berpikir untuk tinggal di Paris. Jimin juga tidak selalu setiap hari menemui Hayong hanya ada waktu saja mereka akan bertemu.

Hayong benar benar tidak terlalu banyak berpikir dengan hubungan mereka, bila sudah dibilang mereka adalah sepasang kekasih berarti itulah hubungan mereka. Jimin benar benar mengerti seorang Hayong, entah Hayong bingung bagaimana bisa ia mencintai laki laki yang ada disebelahnya ini.

Tangible Angel Of A Wife ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang