29 : Taehyung's

675 89 15
                                    

Hayong sebenarnya tidak betah lagi tinggal dirumah jimin, sejujurnya ia tak betah karna ia dan jimin benar benar sangat terasa asing. Jadi hayong pun memutuskan untuk keluar saja dari rumah jimin. Bila ingin tau hayong sebenarnya sudah tak ingin lagi tinggal satu rumah dengan jimin, semenjak ia memberikan surat bahwa ia pulang ke rumah ibunya, hayong kembali berpikir untuk kembali ke rumah jimin karna bisa bisa ibunya curiga, sebab itulah ia masih disini.

Hayong yang sudah banyak berpikir untuk mengambil tindakan pun kini langsung mengambil ponselnya dan mulai menelpon seseorang, siapa lagi kalau bukan taehyung?

Sejujurnya akhir akhir ini hayong selalu keluar dan menghabiskan waktu dengan taehyung layaknya mereka dulu, taehyung juga rupanya tidak bertanya kenapa ia sangat begitu bebas bisa keluar dari rumah jimin, dan tidak ada sama sekali yang dipertanyakan oleh taehyung soal itu, bahkan niat pun tidak ada sama sekali. Menurut hayong, taehyung sepertinya tau kalau ia tidak baik baik saja dengan kakaknya, dan mungkin saja taehyung sempat ingin tau tetapi dia tidak ingin bertanya karna mungkin menurut hayong juga hal hal yang menyangkut tentang kakaknya terlalu sensitif bagi taehyung sekarang.

Ngomong ngomong soal kebebasan hayong sendiri, awalnya ia berpikir ia seperti putri Rapunzel yang menghilang sejak lahir dan memiliki rambut panjang kemudian terkurung di sebuah menara di tengah hutan selama bertahun tahun tidak pernah seumur hidupnya keluar dari menara tersebut. Sejujurnya bila didunia nyata diabad pertengahan yaitu kerajaan, mungkin bisa saja hayong adalah Rapunzel nya, jimin adalah orang yang menjadi pelaku atas kebebasan nya, dan taehyung adalah seorang laki laki yang tersesat masuk kedalam menara kemudian membantunya untuk terbebas dari kurungan menara jimin.

Hanya ibaratkan.

Tetapi lebih tepatnya ia sedang bingung akan atas perasaan cinta, benci, penyesalan, hidup yang hancur, semuanya. Ini seperti paket yang lengkap didalam hidupnya. Ia juga sempat berpikir, sebenarnya ia tidak mau menjalankan hidup dibaluti drama hidup yang rumit seperti ini, ia tidak mau.

'Nomor yang anda tuju, sekarang tidak aktif'

"Tunggu? Apa??"

Hayong terkejut, saat suara operator yang keluar bukan suara taehyung yang ingin ia dengar, biasanya taehyung adalah orang yang paling gesit mengangkat telponnya, tetapi kenapa tiba tiba telponnya tidak aktif?

Hayong pun mulai menelpon lagi, tetapi lagi lagi suara operator lah yang menjawab. Karna hayong benar benar penasaran kenapa taehyung tak mengangkat telponnya kini hayong melacak nomor telpon milik taehyung hingga yang ia temukan yaitu sebuah lokasi yang mungkin tidak habis pikir oleh hayong.

"Caffe Latte? Apakah taehyung sibuk dengan temannya?"

Mungkin hayong selama ini juga tidak tau bahwa taehyung memiliki pekerjaan paruh waktu di sebuah kedai kopi sederhana, untuk mencari uang sendiri ketika ia diusir oleh kakaknya jimin. Dan mungkin hayong saat ini sedang berpikir demikian taehyung sedang menghabiskan waktu dengan temannya.

Tetapi setau hayong bila taehyung sibuk dengan temannya maka bila sempat taehyung biasanya akan mengirimi dia pesan singkat bahwa dia sibuk, tetapi ini benar benar aneh.

Apakah taehyung melakukan hal yang lain? Ia ingin tau.

-

Ibaratkan sebuah air yang tumpah dari gelasnya ke tanah tidak bisa dikembalikan ke gelas kembali, sungguh mustahil.

Itulah yang membuat jimin kembali stress, ia juga sempat berpikir untuk kembali membujuk hayong agar tidak berpisah, tapi itu sungguh mustahil, ia sudah terlanjur menyetujui apa lagi fakta yang sudah diketahui diantara keduanya bahwa pernikahan mereka hanya settingan belaka. Jadi sudah pasti pernikahan ini akan berakhir seperti ini.

Tangible Angel Of A Wife ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang