Guys ini pertama kali aku buat fanfic dengan latar belakang Korea. Jika ada kalimat yang salah bagi yang mengerti tolong di koreksi ya. Karena aku lebih mengerti dan sedikit memahami bahasa Jepang dibanding bahasa Korea meskipun aku mengidolakan Bigbang 😅
🌼🌼🌼
Seseorang membuka pintu Studio dan menampilkan sosok pria paruh baya."Istirahatlah Ji, tidak perlu memaksakan kondisimu" ujarnya membuat Jiyong menoleh, karena memang Ia hanya menggunakan 1 headphone nya.
"Nanti saja hyung"
"Dimana yang lain?"
"Annyeong haseyo" ucap seseorang memasuki studio.
"Seunghyun-ah"
"Ne, Sajangnim, Annyeong Hasimnikka"
"Minta, yang lain untuk berkumpul dan ke ruanganku, Nde?" Ucap Yang Hyunsuk sebelum meninggalkan ruangan itu. Seunghyun menggangguk lalu membungkuk sebentar.
Seunghyun lalu duduk di sofa dan memainkan ponselnya serta menghubungi rekan yang lain. Setelah itu Ia menoleh pada Jiyong.
"Kau tak sarapan Ji?""Nanti saja hyung"
"Kau mau aku minta Youngbae membelikan?"
"Tidak perlu hyung, aku belum lapar"
"Ck. Jangan menyiksa perutmu Ji, kau perlu sarapan"
"Terserah kau saja hyung"
Seunghyun lalu kembali membuka ponselnya dan memberitahu Youngbae.
Tak lama pintu studio kembali terbuka, seorang pria masuk dengan membawa sekantung makanan.
"Makanlah dulu Ji" ujar Seunghyun saat Ia melihat Youngbae masuk membawa makanan.
"Apa kau harus selalu menyiksa perutmu?" Tanya Youngbae lalu mengeluarkan sekotak makanan dan minuman untuk Jiyong.
"Kau sudah sarapan hyung?" Tanya Youngbae pada Seunghyun.
"Sudah, kau saja yang makan dengan Jiyong" ujar Seunghyun.
"Baiklah"
"Gomawoyo, Youngbae" ujar Jiyong menerima makanannya.
Selesai dengan sarapannya, kini mereka bertiga tengah duduk dengan kegiatan masing-masing sambil menunggu dua orang rekannya yang belum datang.
Lalu, tak lama dua orang yang ditunggu telah memasuki studio. Siapa lagi jika bukan Daesung dan si maknae Seungri"Annyeong haseyo" ucap mereka bersamaan.
"Jadi ada apa Sajangnim memanggil kita?" Tanya Seungri.
"Kita akan tahu nanti, ayo ke ruangannya" ucap Jiyong. Mereka pun mengikuti Jiyong untuk menuju lantai atas. Sebelum memasuki lift, mata elang Jiyong menatap seseorang yang masuk ke dalam ruang latihan, lalu setelah itu Jiyong masuk menyusul yang lainnya.
Sampai di depan ruangan Sajangnim, Jiyong mengetuk pintu lalu membukanya dan mereka masuk bersamaan. Disana juga ada Teddy.
"Anneyong Hasimnikka" ujar mereka.
"Duduklah kalian" ujar Yang Hyunsuk.
"Kenapa matamu Ji?" Tanya Teddy.
"Hanya kurang tidur hyung"
"Dia memaksakan dirinya" ujar Yang Hyunsuk.
"Aku hanya ingin menghilangkan rasa bosan" ucap Jiyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daisy (COMPLETED) ✓
FanfictionHaii haii Ini pertama kali aku menulis cerita dengan latar belakang Korea. Jadi maafkan jika ada kesalahan dalam menulis kalimat atau kata sapaan sehari-hari ya