🌼🌼🌼
.
.
.
.Kini semua artis YG telah tiba di Korea, mereka semua kembali ke rumah masing-masing. Begitupula dengan Lisa dan member lainnya mereka pulang ke dorm untuk istirahat.
"Aku mau pesan makanan, apa kalian mau juga?" Tanya Jennie.
"Ne, Eonni aku mau ayam goreng" ucap Rose.
"Aku ramyun saja Jennie-ya" Jisoo menghampiri Jennie.
Jennie lalu beralih menatap maknae mereka.
"Lisa-ya kau tak makan?""Ah, Ne, aku sama kan saja dengan Jisoo Eonni" ucapnya. Jennie pun mengangguk lalu mengetikkan sesuatu di handphonenya.
.
.
.
.
.Lisa kini sendirian di dorm karena ketiga member lainnya ada urusan. Ia menatap foto dirinya bersama Jiyong yang kini menjadi mantan kekasihnya. Ingatannya kembali menerawang kejadian di Jepang.
*Flashback*
Kini Jiyong dan Lisa berada di dalam van setelah mereka diberi nasehat oleh Yang Hyunsuk. Keheningan sedari tadi menyelimuti keduanya.
"Lisa-ya....Mian...Mianhae...." Jiyong membuka suaranya. Lisa yang sedari tadi menatap ke depan kini menoleh ke samping. Mereka kini berhadapan.
"Oppa-"
"Oppa salah...Oppa telah menyakitimu, Oppa mengkhianatimu, Oppa tak jujur dengan perasaan Oppa. Tapi Oppa mencintaimu Lisa-ya. Mian...Mianhae" lirih Jiyong membuat Lisa berkaca-kaca.
"Gwenchana Oppa, aku mengerti....Oppa butuh itu tapi aku belum bisa menjadi yang Oppa inginkan. Aku memang mencintai Oppa tetapi untuk melanjutkan hubungan ini, Mianhae.....aku belum siap. Aku rasa lebih baik kita jalani saja masing-masing sebagai teman, sebagai sunbae dan hoobae, Ne?" Jiyong menatap manik Lisa, rapuh. Gadisnya rapuh karena ulahnya. Seharusnya Ia membuang masa lalunya bukan malah memungutnya kembali.
"Lisa-ya, berikan Oppa kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Oppa mencintaimu" lirih Jiyong memohon
"Jika Oppa mencintaiku, seharusnya Oppa menjagaku, menjaga hubungan kita. Bukankah Oppa bilang bahwa Oppa sudah memantapkan hati Oppa untukku? Tapi kenapa Oppa ingkari itu?" Ucap Lisa membuat Jiyong kembali terdiam. Ia juga kecewa pada dirinya sendiri.
"Mianhae ....."
"Biarkan semua mengalir Oppa, Oppa bisa melupakanku, carilah wanita yang bisa membuat Oppa lebih nyaman dariku. Jika memang kita berjodoh, mungkin nanti kita akan bersama"
"Apa Oppa tetap bisa menemuimu Lisa-ya?"
"Ne, kapanpun Oppa membutuhkanku, datanglah. Aku tidak akan membencimu Oppa" ucap Lisa yang kini menangis. Air mata yang Ia tahan sejak tadi sudah tumpah. Sakit memang dan berat untuk melepas, itu lebih baik daripada memaksakan.
Jiyong menarik tubuh Lisa dan memeluk gadis itu dengan segala rasa penyesalannya."Mian...mianhae Lisa-ya" lirih Jiyong. Air matanya kembali menetes.
*Flashback Off*

KAMU SEDANG MEMBACA
My Daisy (COMPLETED) ✓
FanfictionHaii haii Ini pertama kali aku menulis cerita dengan latar belakang Korea. Jadi maafkan jika ada kesalahan dalam menulis kalimat atau kata sapaan sehari-hari ya