My Daisy (COMPLETED) ✓

14

🌼🌼🌼🌼
.
.
.
.
.
.

Orang tua Lisa yang mendengar bahwa anaknya diculik dan masuk rumah sakit pun langsung mengambil penerbangan ke Korea. Mereka diberitahu oleh pihak agensi.

Sementara kini di depan ruang UGD sudah ada member BigBang, BlackPink, Winner dan Ikon serta Chaerin, Teddy juga Yang Hyunsuk. Mereka semua berharap agar Lisa baik-baik saja.

Sedangkan Jiyong kini tengah terduduk dan menutup wajahnya. Ia menangis dan disebelahnya Youngbae juga Seunghyun menenangkannya.

"Lisa-ya....Mianhae....Mianhae..." Lirihnya sedikit terisak.

"Sudah Ji tenanglah, kita doakan agar Lisa baik-baik saja"

"Bagaimana aku bisa tenang hyung, Lisa begini karena ku, karena melindungiku. Semua karena ku hyung...." Ucapnya. Jika karena perbuatannya, seharusnya Ia yang dihukum bukan Lisa, kekasihnya.

"Seharusnya aku tetap menunggunya sampai Ia masuk ke dorm, tapi aku malah meninggalkannya....ini salahku hyung"

"Semua sudah terjadi Ji, kita semua juga sedih di sini, Lisa juga sudah ku anggap adikku sendiri" Chaerin menghampiri Jiyong lalu mengelus punggungnya.

"Jiyong" panggil seorang wanita paruh baya. Jiyong pun menoleh.

"Eomma..." Nyonya Kwon memeluk putranya.

"Apa yang terjadi?" Tanya Tuan Kwon.

"Mereka mengancam dengan cara menculik Lisa..." Ucap Jiyong. Tanpa dijelaskan pun Tuan dan Nyonya Kwon mengerti.

"Eomma Lisa-ya....."

"Tenanglah Jiyongie, Lisa akan baik-baik saja" Jiyong bercerita pada kedua orang tuanya jika Ia menemukan seorang gadis yang sangat cantik untuk menjadi istri dan menantu orang tuanya. Mereka juga sudah pernah bertemu dengan Lisa sebelumnya.

"Hiks hiks Eonni Lisa-ya hiks" Rose masih menangis dipelukkan Jisoo.

"Tenanglah Rosie, percayakan pada dokter yang menangani"

Tak lama seorang dokter yang menangani Lisa keluar. Semua di sana berdiri terutama Jiyong dan Youngbae.

"Appa bagaimana keadaan Lisa?" Tanya Youngbae. Ayahnya sebagai dokter di rumah sakit ini.

"Apa ada orang tuanya di sini?"

"Orang tuanya masih dalam penerbangan ke sini, ada apa dokter Lee? Bagaimana Lisa" tanya Nyonya Kwon.

"Lisa kehilangan banyak darah, apakah ada yang memiliki golongan darah O?" Semua saling menatap.

"Aku O" kali ini Daesung bersuara.

"Izinkan aku membantu Lisa" ucapnya.

"Gomawo Daesung-ah" ujar Jiyong. Daesung menepuk pelan punggung Jiyong lalu mengikuti seorang perawat untuk mengecek darah juga kesehatan Daesung.

Beberapa jam kemudian pendonoran selesai.

"Keadaan Lisa sudah mulai stabil, tapi dia belum sadar" ucap dokter Lee.

"Ahjussi bisakah aku menemui Lisa?" Mohon Jiyong.

"Masuklah Ji, pakai pakaian khusus" ucap dokter Lee sambil memerintahkan perawat untuk mengambilkan pakaian khusus untuk Jiyong.

"Ne, Gomawoyo Ahjussi" Jiyong masuk mengikuti perawat. Setelah memakai pakaian, Jiyong melangkah pelan mendekat ke arah Lisa yang kini terbaring lemah dengan bantuan beberapa alat medis. Jiyong duduk lalu menggenggam tangan Lisa.