My Daisy (COMPLETED) ✓

15

Aku merindukan mereka❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

🌼🌼🌼🌼
.
.
.
.
.

Satu minggu Lisa dirawat di rumah sakit milik keluarga Seungri dan kini Ia bisa dirawat di apartemennya. Lisa memiliki apartemen yang Ia tinggali jika keluarganya berkunjung ke Korea.

Di Apartemen sudah ada orang tua Lisa, orang tua Jiyong dan tentu saja kedua sejoli itu.

"Aigoo anak Mom sudah punya kekasih hm" goda Nyonya Manoban.

"Mom...." Rengek Lisa karena wajahnya kini memerah.

"Anakmu sangat cantik" puji Nyonya Kwon.

"Kamsahamnida Nyonya Kwon" ucap ibu Lisa tersenyum.

"Ani...jangan terlalu formal padaku, mungkin kita akan segera menjadi besan?" Ucap Nyonya Kwon.

"Itu benar, aku rasa Jiyong memilih wanita yang tepat untuknya" ujar Tuan Kwon.

"Dan aku rasa Jiyonglah yang tepat untuk putriku, Lisa" ucap Tuan Manoban.

"Appa....." Lisa semakin memerah karena kedua orang tua itu menggoda mereka. Sedangkan Jiyong hanya terkekeh melihar gadisnya itu.

"Bagaimana kalian bisa berkencan hm?" Kini Nyonya Manoban bertanya.

"Jiyong Oppa memaksaku" ujar Lisa membuat Jiyong mendelik.

"Mwo? Bukankah kau mengikuti audisi di YG karena ada BigBang terutama aku huh?" Goda Jiyong.

"Jinjja? Jadi karena itu kau nekat pergi ke Korea Lisa-ya?"

"Aniyo...aishh Oppa kau juga selama 2 bulan bilang memantapkan hatimu untukku. Bukankah kau memendam perasaan padaku?" Balas Lisa.

"Kapan? Aku tidak ada bilang begitu" ucap Jiyong pura-pura lupa.

"Aishhh aku kesal padamu Oppa...Eomma...." Lisa merajuk membuat semuanya tertawa.

"Jika kau kesal pada Jiyong pukul saja dia Lisa-ya, aku mengijinkanmu benarkan sayang?" ucap Nyonya Kwon sambil melirik suaminya dan Tuan Kwon pun mengangguk lantas tersenyum. Sedangkan Jiyong meringis mendengarnya.

"Jinjja? Bolehkan Ahjumma-Ssi?"

"Tentu saja sayang, dan panggil kami dengan panggilan Eomma juga Appa seperti Jiyong, Ne?" Ucap Nyonya Manoban. Lisa pun tersenyum dan mengangguk.

"Kau dengar itu Kwon Jiyong? Aku akan memukulmu jika kau membuatku kesal"

"Lalu aku akan menciummu"

Cupp

Wajah Lisa memerah seketika dan tubuhnya membeku akibat Jiyong mencium pipinya tiba-tiba di depan kedua orang tua mereka.

"Lihat kau saja tak bisa bergerak bagaimana akan memukulku" goda Jiyong menyadarkan Lisa.

"Yak! Kwon Jiyong!" Lisa hendak bangkit namun Jiyong menahannya.

"Jangan banyak bergerak, lihat lukamu masih basah" ujar Jiyong. Lisa pun diam. Sedangkan kedua orang tua mereka terkekeh gemas pada kedua sejoli itu.