Chapter 3. Weekend

17 11 10
                                    

Hari ini adalah hari minggu. Fifi dan Tiara berencana untuk olahraga jogging distadion selain untuk menyehatkan badan juga untuk menyegarkan pikiran agar fresh setelah melaksanakan ujian nasional minggu lalu.
Namun, sudah hampir jam
06.00 WIB Tiara belum juga datang padahal Fifi sudah siap. Dan sekarang Fifi sedang menunggu Tiara di ruang tamu.

" Tiara mana sih, belum datang juga?"ucap Fifi kesal.

Tak lama kemudian ada suara kelakson motor.
Tin...tin...tin

" Itu pasti Tiara, akhirnya tuh anak datang juga," ucap Fifi sambil berjalan keluar rumah.

" Hei, Ra kenapa lo datengnya lama banget?"tanya Fifi pada Tiara.

"Maaf Fi, gue kesiangan,"jawab Tiara turun dari motor.

" Ga masalah Ra, belum siang juga," balas Fifi pada Tiara.

" Beneran lo ga marah Ra?" tanya Tiara.

" Iya buat apa gue marah coba Ra," jawab Fifi.

" Fifi baik deh," puji Tiara

" Emang dari dulu," jawab Fifi percaya diri.

" Iya in deh btw Kita mulai jogging sekarang aja Fi!" ajak Tiara pada Fifi.

" Ayo jogging nya dari tempat ku sampai stadion nanti Kita balik lagi ke sini," usul Fifi.

" Yang bener aja lo mau buat gue pingsan Fi jaraknya kan lumayan jauh," jawab Tiara kesal.

" Namanya juga jogging Ra," ucap Fifi singkat.

" Tapi Fi ga segitunya juga kali," balas Tiara kesal.

" Aduh ga usah ngeluh terus deh nanti ke buru siang Ra," jawab Fifi ketus.

" Yaudah deh gue setuju," ucap Tiara berjalan memarkirkan montornya.

" Gue duluan Ra," pamit Fifi berlari meninggal kan Tiara.

" Tungguin gue bentar Fi,"ucap Tiara teriak.

Tidak ada jawaban dari Fifi.

" Tuh anak kelewatan banget deh," ucap Tiara berlari menyusul Fifi.

" Mana Tiara belum keliatan juga," apa gue terlaru cepet larinya?" ucap Fifi dalam hati.

Ditengah perjalanan Fifi berhenti sebentar untuk menunggu Tiara.
10 menit kemudian Fifi melihat Tiara.

" Tiara... Tiara," panggil Fifi melambaikan tangan.

" Tungguin gue Fi," Sahut Tiara berlari menghampirinya.

Tak butuh waktu lama Tiara tepat berada di depan Fifi dengan keringat yang cukup banyak.

" Tiara lo ga papa?" tanya Fifi.

" Ga papa ko,"balas Tiara

" Minum dulu Ra," saran Fifi memberikan botol air minum.

" Lo larinya cepet banget Fi sampai gue ketinggalan jauh," ucap Tiara meneguk air minum yang diberikan Fifi.

" Biasa aja ko maafin gue ya udah ninggalin lo,"ucap Fifi menyesal.

" Santuy aja kali Fi," Jawab Tiara.

" Btw Kita mau lanjut apa balik ke rumah gue?" tanya Fifi.

" Lanjut aja tanggung tapi lo jangan cepet- cepet larinya,"  jawab Tiara berlari meninggalkan Fif.

" Tiara masa gue ditinggalin sih," grutu Fifi berlari menyusul Tiara.

" Emang enak," balas Tiara tertawa.

Simple WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang