Part 30

2K 341 72
                                    




Happy reading!














Berkat positif thingking para pembaca jadi....!






Yoongi buka pintu mobil Dong Hyun, kemudian ambil ponselnya yang emang tadi ketinggalan dimobil karna ngecas. Setelah itu ditutup kembali pintu mobil dan berjalan ke arah Jimin sama Dong Hyun, yang masih berdiri saling perang pandangan.

"Dong Hyunssi," panggil Yoongi, buat pandangan Dong Hyun teralih ke gula putih yang kini berdiri didepannya "maaf, aku ijin balik duluan ya" pamit Yoongi kemudian tarik tangan Jimin, "ayo" ajak Yoongi

"Yoon" panggil Dong Hyun,

"iya kak,"

"lo serius?"

"iya, makasih buat makan siangnya kak" 

Yang lebih muda sudah buang nafas lega. pikiran negatif yang tadi terjang habis isi kepalanya seketika sirna. Kini Yoongi disamping dia, lagi genggam tangan dia.

bagus!

setelah berpamitan, Jimin dan Yoongi berjalan menuju mobil,  yang lebih muda kini ambil alih untuk jalan lebih dulu didepan. 

Buka pintu mobil bagian penumpang dan bantu Yoongi masuk ke mobil, banyak pertanyan sedang berlarian dikepala si Preman Kampus ini.

pertanyaan tentang siapa lagi kalo bukan Yoongi.

setelah memastikan si gula putih itu masuk dan duduk didalam mobil, Jimin ikut masuk ke mobil, ia menghidupkan mesin mobil, dan menyalakan AC. 

kepalanya benar-benar pening, nafasnya hampir ga beraturan. pun mobil posche hitam itu berlalu kearah utara, meninggalkan restaurant China.
























Dalam perjalanan, Jimin hampir pengen nurunin kaca mobil mau ngerokok, tapi pikirannya lagi kacau sekarang. Niat itu akhirnya di urungkan, ada yang lebih penting dari pada ngerokok.

Iya, dia pengen Yoongi jelasin semua tadi.

"Yoon," panggil Jimin tenang,

"hm?"

"kenapa lo bohong ama gue?"

"ga bohong, emang gue mau pergi bareng Seokjin tadi, makanya minta Seokjin jemput"

Jimin nengok heran "trus itu kenapa makan bareng Dong Hyun?"

"oh-"

"dia kerumah gue, trus ajak keluar, katanya ada hal penting yang mau dia obrolin"

"trus?" Tanya Jimin, meminta Yoongi untuk melanjutkan penjelasannya.

"yaudah gue ikut aja, kirain bakalan cepat, taunya lama" keluh yang lebih tua.

"emang dia ngomong apaan?"

"nembak gue, pake lagu" jawab Yoongi sengaja memberi penekanan, sambil nengok ke Jimin yang sekarang lagi fokus nyetir.

"oh" balas Jimin singkat.

Kesal, ya jelas.

"tau ga, dia reservasi restaurant china itu selama dua jam, trus habis itu kita makan berdua, ada lilin, ada bunga juga trus dia kasih cincin ke gue, pas habis nyanyiin gue lagu I'm yours"

Yang lebih muda diam aja, capek ngeladenin Yoongi, yang sibuk sama euphoria tadi di restaurant sama Dong Hyun.

Romantis begitu juga sebenarnya sangat bisa dilakukan Jimin, tapi dia bukan Namjoon atau Dong Hyun yang bisa membual banyak kata romantis, kayak puisi dengan musik klasik serta bertabur bunga mawar dimana mana. Jimin terlampu cuek dan cenderung to the point.

Preman Kampus 2 (MINYOON) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang