Part 46 (Menggosok gigi)

1.5K 274 79
                                    




Happy Reading!






































Pada Dasarnya Jimin juga sama dengan Namjoon, Kai, Taehyung dan Seungchol yang pengen punya wajah tampan kayak Shawn Mendes atau kayak Justin Beiber yang menjadi idola para remaja. Tapi Jimin tahu itu sudah pasti tidak mungkin, walaupun duit dia banyak juga, dia gak pernah bisa bikin wajah Shawn Mendes pindah ke muka dia atau bikin tinggi badannya jadi kayak Shawn Mendes.

Kalo kata Taehyung, Jimin itu pas Tuhan bagi tinggi badan, dia telat dateng makanya dapatnya sisa-sisa aja.

Hal itu sudah jelas bagi Jimin untuk tidak harus memikirkan hal tak berguna itu. Dia ingin menerima keadaannya, dan menjalani hari dengan keadaan diri yang sebenarnya. Tetap tenang, dan menjadi ketua geng, walau sebenarnya geng-gengan itu sudah dibubarkan sejak semua anak geng Preman Kampus wisuda.

Jimin ingin jalani hari sebagai Preman dengan hidup santai tidak banyak yang mendiktenya, bekerja saja sebagai pemilik cafe dengan santai, membuat anak-anak geng sebagai pekerja di cafenya, sehingga bisa nongkrong tiap hari.

Jimin juga ingin jadi lelaki yang membuat Yoongi tertawa. Tetap riang menjadi anak semata wayang ibunya yang punya rumah di Daegu. rumah yang tidak terlalu besar tapi tidak kecil juga. kemudian Jimin juga ingin membawa Yoongi ke dunia yang lebih menyenangkan bersama dirinya, dunia yang sangat menyenangkan melebihi yang bisa dibayangkan narasumber acara seminar tentang Meraih Kebahagiaan dan Kesuksesan.

manteb!.


***


Selamat Malam Dunia.

Selamat malam buat kamu-kamu yang punya pacar tapi kalah penting sama kegiatan lainnya dia; entah nge-game, nyolo, futsal, dll.

Dan yang terakhir. Selamat malam untuk kalian yang jomblo entah jenisnya apapun itu. Jomblo karna enggak ada doi atau karna doinya yang enggak peka dari masa jajahan sampe masa merdeka.

















Iya, Boo tau, kalian pasti mengucap syukur karna Boo menyapa kalian malam ini. Ehe.





























Kalo kita malam, Yoongi pagi.

Malam indahnya udah lewat. Dan pagi ini tumbenan Jimin bangunnya cepat. Masih jam enam dan dia udah bangun. Yoongi masih bergelung dengan selimut kayak ulat bulu.

Sekarang Jimin pilih untuk duduk bareng , Namjoon, Mingyu, Taehyung sama Kai. Mereka ngerokok sambil ngopi. Belum mandi tentunya. Semua belum mandi.


Katanya mandi pagi tuh dingin. Takut sama air. :")


Sebebasnya mereka pokoknya.


Anak-anak yang lain masih tidur kecuali Seokjin sama Luhan yang bangun paling pertama buat beres-beres.

"gue udah lamar si Yoongi" kata Jimin sembari menyalakan rokoknya.

"What the!" kaget Mingyu, hampir aja dia mau muncratin kopi yang udah dalam mulutnya

"kapan anjing?!, kok kita gak tau?!"

"semalam, di padang rumput sono" Jimin nunjuk area semalam dia sama Yoongi berdiri berdua pake dagu.

"trus diterima gak?" tanya Namjoon, "Cincin gimana?"

Dan seketika Jimin meneplak jidatnya sendiri, "lah lupa, belum kasih cincin"

"bodoh banget emang ya lo. ngelamar tapi gak pake cincin"

Preman Kampus 2 (MINYOON) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang